kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan dan Laba Millennium Pharmacon (SDPC) Kompak Naik di Kuartal III 2022


Senin, 31 Oktober 2022 / 14:49 WIB
Penjualan dan Laba Millennium Pharmacon (SDPC) Kompak Naik di Kuartal III 2022
ILUSTRASI. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) mencatat kenaikan penjualan dan laba di kuartal III-2022


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) baru saja merilis laporan keuangan kuartal III-2022. Di periode tersebut, SDPC  mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 2,39 triliun, atau meningkat 5,37% jika dibandingkan penjualan neto pada periode kuartal III-2021 yang senilai Rp 2,21 triliun.

Merujuk siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Senin (31/10), dari tiga segmen poduk, penjualan SDPC dari segmen obat dengan resep doker memberikan kontribusi terbesar hingga 71,2% dari total penjualan SDPC. Segmen ini mencatat penjualan sebesar Rp 1,70 triliun di kuartal III 2022 atau tumbuh 6,31% jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2021.

"Segmen peralatan kesehatan memberikan kontribusi sebesar 21,26% dengan angka penjualan neto yang tercatat Rp 508,9 miliar. Segmen obat bebas membukukan penjualan neto sebesar Rp 181,3 miliar dengan kontribusi sebesar 7,58% dan menurun 21,83% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021," sebut manajemen Millennium Pharmacon International dalam keterangannya.

Baca Juga: Millenium Pharmacon (SDPC) Berikhtiar Pertahankan Kinerja Positif Sampai Akhir Tahun

Tumbuhnya angka penjualan, ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan SDPC sebesar 4,95% menjadi Rp 2,19 triliun hingga akhir September 2022 lalu.

Dengan demikian, SDPC berhasil mencatatkan laba bruto sebesar Rp 202,3 miliar pada kuartal ketiga 2022 dengan pertumbuhan sebesar 10,19% jika dibandingkan laba bruto yang tercatat sebesar Rp 183,6 miliar per kuartal ketiga tahun 2021.

Hingga September 2022, beban usaha SDPC tercatat sebesar Rp 139,7 miliar atau meningkat 0,23% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Walhasil, SDPC dapat mencatatkan peningkatan laba usaha sebesar 41,6% menjadi Rp 62,5 miliar.

Adapun, laba sebelum beban pajak penghasilan SDPC tercatat sebesar Rp33,6 miliar atau meningkat 167,6% dibandingkan kuartal ketiga 2021 yang sebesar Rp12,6 miliar.

Sehingga SDPC dapat membukukan laba periode berjalan sebesar Rp23,8 miliar hingga September 2022. Laba ini tumbuh signifikan 138,1% jika dibandingkan sebelumnya Rp 10 miliar pada September 2021.

Baca Juga: SDPC Masih Ingin Capai Pendapatan Rp 3 Triliun Hingga Akhir Tahun 2022

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×