kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Garuda Metalindo (BOLT) Tumbuh 23,27% hingga Kuartal III 2022


Minggu, 23 Oktober 2022 / 09:53 WIB
Penjualan Garuda Metalindo (BOLT) Tumbuh 23,27% hingga Kuartal III 2022
ILUSTRASI. Undangan mengamati produk suku cadang kendaraan produksi PT Garuda Metalindo Tbk di sela peluncuran logo baru perusahaan di Jakarta, Kamis (9/11). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten komponen otomotif, PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) baru saja merilis laporan keuangan hingga kuartal III-2022. Perusahaan ini terpantau berhasil mencatatkan peningkatan penjualan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Mengutip laporan keuangan kuartal III-2022 pada Minggu (23/10), penjualan BOLT mengalami peningkatan sebesar 23,27% menjadi Rp 1,03 triliun. Sedangkan pada kuartal III-2021 angka penjualan BOLT hanya mencapai Rp 837,81 miliar. 

Pertumbuhan penjualan tersebut didukung oleh kinerja penjualan lokal yang tercatat meningkat 24% selama periode Januari-September 2022, dari sebelumnya Rp 795 miliar, naik menjadi Rp 986,44 miliar. 

Kemudian ada penjualan ekspor yang juga berhasil tumbuh 7% menjadi Rp 46,37 miliar hingga akhir September lalu. Total penjualan lokal dan ekspor selama kuartal III-2022 dipotong retur penjualan sebesar Rp 1,71 miliar.

Baca Juga: Tambah Modal Kerja, Tera Data Indonusa (AXIO) Ubah Penggunaan Dana IPO

Tumbuhnya angka penjualan ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan BOLT selama kuartal ketiga. Di mana, angkanya tercatat meningkat 27,85% menjadi sebesar Rp 886,42 miliar. 

Perusahaan ini juga terpantau mencatatkan peningkatan beban usaha sebesar 31,30%, dari sebelumnya Rp 70,43 miliar di kuartal III-2021, naik menjadi Rp 92,47 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. 

Beban usaha tersebut meliputi beban penjualan dan beban umum & administrasi yang masing-masing tercatat sebesar Rp 19,83 miliar dan Rp 72,63 miliar.  Sehingga laba usaha Garuda Metalindo pun ikut melemah, dari semula Rp 74,06 miliar menjadi Rp 53,91 miliar. 

Walhasil, laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih mengalami penurunan 32,11% menjadi Rp 24,95 miliar hingga akhir September lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×