kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Penjualan Honda Naik 11% pada Juni 2025, HR-V dan BR-V Paling Laris


Jumat, 11 Juli 2025 / 20:31 WIB
Penjualan Honda Naik 11% pada Juni 2025, HR-V dan BR-V Paling Laris
ILUSTRASI. PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil mencatatkan tren penjualan yang positif secara bulanan (MoM) pada Juni 2025, dengan model HR-V dan BR-V menjadi andalannya.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil mencatatkan tren penjualan yang positif secara bulanan (MoM) pada Juni 2025, dengan model HR-V dan BR-V menjadi andalannya.

Sales & Marketing and After Sales Director HPM Yusak Billy menyebut, pada bulan Juni 2025 perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan mobil sebesar 11% secara MoM di pasar ritel. Honda HR-V dan BR-V menjadi dua model dengan catatan penjualan tertinggi dalam periode ini. 

“Hal ini menunjukkan bahwa pasar SUV masih sangat diminati konsumen Indonesia, terutama karena menawarkan desain modern sekaligus fungsionalitas yang sesuai dengan berbagai kebutuhan mobilitas,” ucap Yusak kepada Kontan, Jumat (11/7). 

Baca Juga: Penjualan Honda Naik 4% di Mei 2025, Brio Jadi Kontributor Utama

Pun, segmen SUV ini menjadi fokus utama perseroan sebagaimana pihaknya menilai model-model ini masih menjadi pilihan favorit konsumen Indonesia. 

Yusak turut memastikan penjualan model-model lainnya masih terjaga. Ini juga terlihat pada laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di mana Honda menempati posisi keempat merek dengan penjualan retail terbanyak pada bulan Juni. Untuk diketahui, posisi pertama diisi oleh Toyota, kedua Daihatsu, dan ketiga Mitsubishi Motors.

Di tengah lemahnya pasar mobil saat ini, Yusak bilang HPM memang fokus untuk menjaga penetrasi pasar sembari terus memonitor perkembangan industri dan menyesuaikan strategi sesuai kondisi yang ada. 

Baca Juga: Honda Luncurkan New Honda HR-V RS e:HEV, Mobil Hybrid Pertama Honda di Segmen SUV

Terkait itu, strategi utama HPM adalah memastikan proses pembelian dapat dilakukan dengan mudah, salah satunya dengan ikut serta dalam ajang pameran otomotif macam GIIAS 2025 mendatang. 

Secara keseluruhan, Yusak menilai saat ini konsumen mobil semakin mantap menyeimbangkan kebutuhan fungsional dan preferensi emosional. Dalam artian, HPM melihat konsumen Indonesia semakin mengejar efisiensi bahan bakar, kenyamanan, serta layanan yang maksimal, tetapi juga turut mengharapkan desain, teknologi, dan brand image yang terbaik. 

Selanjutnya: Emas Tetap Jadi Safe Haven, Pemain Deposito Emas Bertambah

Menarik Dibaca: Permintaan Magang Tinggi, BINUS-ASO Sering Kehabisan Mahasiswa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×