Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah bukan rahasia bahwa angka permintaan ritel kendaraan roda empat cenderung membludak menjelang tutup tahun. Hal ini didorong oleh sejumlah faktor seperti misalnya program-program promosi akhir tahun yang ditawarkan oleh diler kendaraan roda empat kepada konsumen.
Marketing & CR Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan tren kenaikan penjualan ritel Daihatsu sudah mulai dirasakan pada 26 hari pertama bulan Desember 2019. Pasalnya, ADM mencatat terdapat kenaikan penjualan ritel sebesar 15% di sepanjang 1-26 Desember dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.
Baca Juga: Jangan matikan AC saat mengendarai mobil di kala hujan, ini fungsinya
Menimbang kondisi yang demikian, volume penjualan ritel Daihatsu di bulan Desember bahkan diprediksi akan menjadi yang paling besar apabila dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya di tahun 2019.
Hendrayadi mengatakan kenaikan penjualan ritel pada bulan Desember dipicu oleh berbagai program promosi akhir tahun yang digelar oleh Astra Daihatsu selaku distributor tunggal dan retailer Daihatsu.
Adapun beberapa promosi akhir tahun yang ditawarkan di antaranya yakni angsuran ringan, uang muka (downpayment/DP) rendah, kredit hingga tenor tujuh tahun, serta berbagai diskon akhir tahun yang lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Selain itu, Hendrayadi menilai bahwa kenaikan penjualan ritel di bulan Desember juga dipengaruhi meningkatnya daya beli customer akibat adanya program-program bonus akhir tahun yang diterima oleh karyawan di sejumlah perusahaan.
Baca Juga: Intraco (INTA) kembangkan bisnis kendaraan komersial
“Di akhir tahun, calon pembeli mempunyai tambahan pendapatan dari bonus tahunannya,” kata Hendrayadi kepada Kontan.co.id (27/12).
Selain dipicu oleh promo menarik, kenaikan permintaan kendaraan roda empat menjelang tutup tahun juga diduga disebabkan oleh adanya keinginan calon pembeli untuk mengantisipasi naiknya harga kendaraan di tahun 2020 akibat adanya pergantian nomor rangka kendaraan.
“Karena kendaraan yang dijual masih menggunakan nomor rangka lama (tahun 2019), karena nomor rangka baru harga biasanya akan naik,” Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor Yusak Billy kepada Kontan.co.id (27/12).
Oleh karenanya, Billy memperkirakan volume penjualan ritel Honda di bulan Desember 2019 bisa tumbuh 8%-10% dibanding penjualan ritel bulan November 2019.
Baca Juga: Ini daftar pembalap MotoGP musim 2020
Berbagai katalis positif yang menjelang akhir tahun bahkan mendorong APM lain untuk menargetkan pertumbuhan penjualan ritel hingga dobel digit secara bulanan (month-over-month/MoM) di bulan Desember. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) misalnya.
Direktur Penjualan (4 Wheels) 4W SIS, Makmur mengatakan pihaknya menargetkan volume penjualan kendaraan roda empat bisa tumbuh sebesar 10% di bulan Desember bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.