Reporter: David Oliver Purba | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Penurunan bisnis industri otomotif nasional tahun ini turut pula membuat penjualan komponen PT Denso Indonesia menurun.
Produsen pemasok komponen otomotif bagi sejumlah pabrikan mobil dan motor di dalam negri ini mengaku bisnis komponennya juga ikut menurun seiring penurunan otomotif.
A. Hartoyo, Direktur Denso Indonesia menjelaskan, akibat penurunan tersebut membuat pasokan komponen untuk pabrik mobil dan motor juga ikut turun sebesar 18%-20%.
“ Tolak ukur penurunan industri komponen adalah penjualan otomotif, jika otomotif turun komponen pasti akan turun,” ujar Hartoyo kepada KONTAN, Selasa (3/11).
Produsen komponen yang juga merupakan anak usaha dari PT Astra Otoparts Tbk ini menjelaskan, banyak produsen otomotif yang mengurangi jumlah produksi. Jelas hal ini juga berimbas pada komponen mobil yang digunakan.
Informasi saja, Denso memasok komponen untuk pabrikan mobil Jepang yakni Daihatsu, Astra Honda Motor, Honda Prospect Motor, Isuzu, Mitsubishi, Suzuki, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) , dan lainnya.
Tak hanya Mobil, Denso juga memasok komponen roda dua yakni Yamaha dan Honda.
Meski pasar domestik turun, Denso mengaku terjadi kenaikan penjualan untuk pasar ekspor.
Pasar ekspor Denso naik menjadi 25%, sebelumnya ekspor domestik Denso di angka 20%.
Hartoyo bilang, kenaikan ini terjadi dari kontribusi pabrik baru yang mulai beroperasi Februari 2015. Seperti diketahui, Denso membangun pabrik ketiga yang berlokasi di Cikarang, Bekasi. Di pabrik ini, Denso memproduksi 10 macam komponen yang salah satunya komponen busi telah dijual di pasar ekspor.
Namun nyatanya, meski kinerja ekspor naik namun secara signifikan tak bisa membantu kinerja Denso hingga September ini. Pada kuartal III tahun ini, penjualan Denso turun sebesar 8,67% dari Rp 54,989 miliar menjadi Rp 50,216 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News