Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Penjualan lahan industri PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) masih jauh dari target sepanjang semester I lalu. Pemilik lahan industri MM2100 ini baru menjual 8 hektare (Ha) lahan. Padahal penjualan yang ditargetkan adalah sebesar 20 Ha.
"Memang lagi slow, dan bisnis lahan industri itu sangat dipengaruhi oleh kondisi makro," ujar Asa Siahaan, Investor Relation Bekasi Fajar kepada KONTAN, Senin (3/8).
Kondisi ini sudah dirasakan sejak awal. Sehingga, sebelumnya manajemen juga telah lebih dulu merevisi target penjualan lahannya dari semula 40 Ha jadi hanya 20 Ha.
Mulai semester kedua ini, perseroan masih perlu mengejar sisa target penjualan lahan 12 Ha lagi. Sedangkan untuk target pendapatan hingga akhir tahun yang harus dikejar adalah sebesar Rp 800 miliar dengan laba bersih 45% hingga 50% dari pendapatan. Kendati masih jauh, tapi manajemen optimistis mampu merealisasikan semua target tersebut.
Asa bilang, hingga saat ini memang belum terlihat adanya perbaikan yang signifikan baik dari sisi makro secara global mau pun lokal. "Tapi, secara historis, penjualan selalu meningkat banyak pada semester kedua," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News