kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Penjualan mobil hatchback melaju di jalur turun


Kamis, 15 Februari 2018 / 11:15 WIB
Penjualan mobil hatchback melaju di jalur turun


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pamor kendaraan hatchback atau mobil tanpa buntut terus meredup. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), setidaknya dalam lima tahun terakhir tren penjualan kendaraan hatchback anjlok lebih dari 50%. 

Sekadar gambaran, tahun 2012 penjualan kendaraan hatchback tercatat sebanyak 73,196 unit. Namun, di tahun 2017 penjualan kendaraan segmen ini tinggal 33,858 unit saja. Hadirnya kendaraan model low cost green car (LCGC) ditengarai turut memberi andil terus menyusutnya penjualan hatchback.

Jonfis Fandy, Direktur Marketing & After Sales Service PT Honda Prospect Motor mengatakan, tahun 2018 penjualan kendaraan hatchback tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. "Tahun ini secara umum kami perkirakan pasar hatchback tidak akan banyak berubah atau stabil saja," kata Jonfis kepada KONTAN, Rabu (14/2).

Tahun lalu, dua produk hatchback produksi Honda dapat mencuil separuh dari total pangsa pasar kendaraan jenis ini. Perinciannya, Honda Jazz menguasai 48% pangsa pasar, sedangkan Honda Civic hatchback meraih 4%. Masih sepinya permintaan kendaraan segmen hatchback ini, Honda belum ada rencana pembaruan model hatchback-nya tahun ini.

Sebelumnya, Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia, menyatakan, tren penurunan penjualan mobil segmen hatchback di dalam negeriini lebih diakibatkan oleh pergeseran pasar, yakni ke pasar mobil segmen LCGC, sport utility vehicle (SUV) dan multipurpose vehicle (MPV). Di segmen kendaraan hatchback, produsen otomotif asal Korea Selatan (Korsel) tersebut memiliki merek andalan, yakni merek i20

Merilis produk baru

Walau dibayang-bayangi oleh permintaan pasar yang menurun dan lesu, hal ini tidak menggoyahkan niat PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk meluncurkan kendaraan hatchback melalui model Yaris. Bahkan, kendaraan segmen tersebut diharapkan mendorong penjualan Toyota Astra Motor.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Toyota Astra Motor menjelaskan, model baru ini akan segera meluncur pekan ke depan. Sayangnya untuk harga jual belum dibeberkan. "Surprise nanti saat launching," kata Soerjo kepada KONTAN, Selasa (13/2)

Toyota Astra Motor memiliki niat untuk memperbesar pangsa pasar di konsumen hatchback. Yakni menjaga konsumen di segmen yang kebanyakan adalah pasangan muda dan anak muda.

Dari penjualan wholesales Gaikindo pada 2017, tercatat penjualan Yaris sebesar 10.750 unit atau turun dari periode 2016 sebesar 15.368 unit. Penjualan Yaris pernah meraih masa jayanya pada periode 2012, yakni mencatat penjualan sebanyak 27.809 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×