kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Penjualan Mobil Indonesia Nomor Wahid di ASEAN, Diikuti Malaysia dan Thailand


Senin, 04 November 2024 / 13:26 WIB
Penjualan Mobil Indonesia Nomor Wahid di ASEAN, Diikuti Malaysia dan Thailand
ILUSTRASI. Persaingan industri kendaraan roda empat di Asia Tenggara (ASEAN) semakin sengit, dengan Indonesia tetap sebagai kontributor utama. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/tom.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan industri kendaraan roda empat di Asia Tenggara (ASEAN) semakin sengit, dengan Indonesia tetap sebagai kontributor utama.

Menurut data Asean Automotive Federation, penjualan mobil di Tanah Air mencapai 76.304 unit pada Agustus 2024, hanya selisih 5.142 unit dari Malaysia yang mencatat 71.162 unit.

Dengan kedua negara mengalami penurunan dibandingkan periode sama tahun lalu, Malaysia menunjukkan ketahanan lebih baik dengan penurunan 2,3 persen. Sedangkan Indonesia, mengalami penurunan 14,2 persen.

Baca Juga: Kabar Baik! Tahun Depan Insentif Kendaraan Listrik Lanjut

Sementara itu, Thailand, sebagai salah satu pemain utama, mengalami penurunan signifikan dengan penjualan 45.190 unit, berkurang 25 persen dari tahun lalu. Kondisi ini mencerminkan tantangan yang lebih besar bagi industri otomotif ASEAN, di mana inflasi dan gangguan rantai pasokan memengaruhi permintaan.

Persaingan antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand mencerminkan dinamika menarik dalam industri otomotif ASEAN. Indonesia, dengan pasar yang lebih besar, harus menghadapi tantangan kompleks, sementara Malaysia berhasil beradaptasi dengan kondisi pasar yang sulit.

Sedangkan Thailand, meskipun memiliki basis produksi yang kuat, kini menghadapi tekanan untuk meningkatkan daya tarik pasar.

Di tengah perlambatan, beberapa negara ASEAN mencatat pertumbuhan signifikan. Filipina mencatat 39.155 unit, meningkat 6,6 persen dari tahun lalu dan Vietnam dengan 25.196 unit, naik 11,8 persen.

Kendati adanya pertumbuhan di beberapa negara, penurunan penjualan dari tiga negara utama menyebabkan total penjualan mobil di kawasan turun 7,9 persen menjadi 262.364 unit pada Agustus 2024.

Baca Juga: Kabar Baik, Mobil Setir Kiri Buatan Indonesia Menembus Pasar Vietnam

Secara kumulatif, penjualan mobil di ASEAN selama Januari-Agustus 2024 tercatat 2.022.713 unit. Sedangkan Indonesia mencatat penjualan 560.619 unit, turun 17,1 persen, Malaysia sebanyak 533.301 unit, naik 5,9 persen dan Thailand mencatat 399.255 unit, turun 23,9 persen.

Berikut daftar penjualan mobil di ASEAN Agustus 2024;

1. Indonesia: 76.304 unit (turun 14,2 persen yoy)
2. Malaysia: 71.162 unit (turun 2,3 persen yoy)
3. Thailand: 45.190 unit (turun 25 persen yoy)
4. Filipina: 39.155 unit (naik 6,6 persen yoy)
5. Vietnam: 25.196 unit (naik 11,8 persen yoy)
6. Myanmar: 494 unit (naik 17 persen yoy)
7. Singapura: 4.863 unit (naik 52,7 persen yoy)

Selanjutnya: CEO JPMorgan Peringatkan Perang Dunia III Mungkin Telah Dimulai

Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Simak Ramalan Cuaca Besok (5/11) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×