kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Penjualan Mobil Nasional Terkoreksi Hingga Mei 2024, Begini Kata Gaikindo


Senin, 10 Juni 2024 / 14:38 WIB
Penjualan Mobil Nasional Terkoreksi Hingga Mei 2024, Begini Kata Gaikindo
ILUSTRASI. Memasuki Mei 2024, industri kendaraan roda empat nasional tak kunjung menunjukkan tanda-tanda perbaikan kinerja./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/04/2024.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Mei 2024, industri kendaraan roda empat nasional tak kunjung menunjukkan tanda-tanda perbaikan kinerja.

Mengutip data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional turun 21% year on year (YoY) menjadi 334.969 unit pada Januari—Mei 2024, dari sebelumnya 423.771 unit. 

Penjualan retail (dealer ke konsumen) mobil nasional juga terkoreksi 14,4% yoy menjadi 361.698 unit pada Januari—Mei 2024, dari sebelumnya 422.514 unit.

Secara bulanan, penjualan wholesales mobil nasional mampu tumbuh 46,5% month to month (mtm) dari 48.637 unit pada April 2024 menjadi 71.263 unit pada Mei 2024. 
Begitu juga dengan penjualan retail mobil nasional yang naik 22,7% mtm dari 58.788 unit pada April 2024 menjadi 72.137 unit pada Mei 2024.

Baca Juga: Brio Satya Menopang Sekitar 43% Penjualan Honda pada Januari – April 2024

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyampaikan, penurunan penjualan mobil nasional sejalan dengan permintaan yang rendah dari konsumen. 

Hal ini masih disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi nasional yang cenderung melambat dan tekanan kurs rupiah terhadap dolar AS yang berujung inflasi dan mempengaruhi daya beli masyarakat.

Suku bunga acuan Bank Indonesia juga masih berada di level yang tinggi yakni 6,25%, sehingga mempengaruhi suku bunga kredit pembiayaan kendaraan bermotor.

Walau demikian, Gaikindo berharap penjualan mobil akan segera pulih pada bulan-bulan berikutnya. Sejauh ini, Gaikindo tetap mempertahankan target penjualan mobil nasional sebanyak 1,1 juta unit pada akhir 2024.

“Proyeksi tahun 2024 masih 1,1 juta unit, namun bisa sewaktu-waktu dilakukan penyesuaian,” kata dia, Senin (10/6).

Baca Juga: Pasar Mobil Murah Digerus Mobil Listrik

Kembali merujuk data Gaikindo, Toyota masih memuncaki daftar merek mobil terlaris di Indonesia dengan capaian penjualan wholesales sebesar 104.338 unit pada Januari-Mei 2024. Toyota juga membukukan penjualan retail sebanyak 116.621 unit hingga Mei 2024.

Berikutnya, terdapat Daihatsu yang meraih penjualan wholesales sebanyak 70.467 unit dan penjualan retail sebanyak 76.313 unit pada Januari—Mei 2024. 

Adapun Honda berada di posisi ketiga dengan realisasi penjualan wholesales sebanyak 39.971 unit dan penjualan retail sebanyak 44.056 unit pada Januari—Mei 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×