kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,42   6,96   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil pada April turun 17,8%, ini tanggapan produsen mobil


Senin, 20 Mei 2019 / 18:56 WIB
Penjualan mobil pada April turun 17,8%, ini tanggapan produsen mobil


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penjualan mobil pada periode Januari - April 2019 masih mengalami penurunan. Meski demikian masih para Agen Pemegang Merk (APM) optimis penjualan akan terdongrak di semester II-2019.

Mengutip Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang telah diolah PT Astra International Tbk, penjualan mobil sepanjang bulan April 2019 mengalami penurunan hingga 17,8%.

Penjualan mobil sepanjang April tercatat 84.029 unit, turun sekira 17,8% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 102.258 unit. Secara total, penjualan mobil Januari hingga April 2019 sebanyak 337.892 unit, atau terkoreksi 14,3% dari penjualan pada periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan penjualan mobil Grup Astra yang terdiri dari Toyota, Daihatsu, Isuzu dan Peugeot sebanyak 337.892 unit atau turun dari periode sama tahun lalu 394.411 uni.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM mengatakan pasar turun karena dua hal. Pertama karena pengaruh Pemilu yang membuat orang menunda pembelian. Disisi lain faktor ekonomi global yang tak menentu membuat pebisnis berhati-hati untuk ekspansi membeli kendaraan.

"Ini seperti 2014 lalu yang pada saat itu Pemilu membuat penjualan kendaraan terhambat. Tapi kemudian akan pulih beberapa bulan kemudian," kata Soerjo sapaannya, kepada KONTAN, Senin (20/5).

Oleh karena itu, Soerjo memprediksi akan sulit penjualan nasional naik di tahun ini. Soerjo memprediksi pasar akan terkoreksi menjadi sekitar 1,03 juta unit sampai 1,04 juta unit. Sekedar info Gaikindo masih optimis target penjualan nasional akan tetap mencapai 1,1 juta unit.

Menurutnya momentum terbesar ada di Bulan Lebaran. Sedangkan di semester II-2019 meski ada pameran otomotif seperti GIIAS, dan juga program akhir tahun sulit mengejar ketertinggalan pada semester I-2019.

Soerjo menyarankan agar bisa pasar kembali normal pemerintah perlu juga memberikan insentif menarik untuk program Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar Harga dan Terjangkau atau KBH2. Hal ini karena pasar Low Cost Green Car (LCGC) yang terus turun. "Selain regulasi kendaraan listrik yang digodok, pemerintah perlu cermati masalah yang didepan mata," jelasnya.

Khusus penjualan Toyota awal Mei diklaim sudah naik 10%. Menurutnya konsumen sudah banyak yang mencari kendaraan multi purpose vehicle (MPV) seperti Kijang Innova dan juga Avanza. "Kami sekarang terus kirim kendaraan ke diler agar stok terjaga. Mengingat 28 Mei jadi hari terakhir pengiriman kendaraan sebelum ditutup karena arus mudik," kata Soerjo.

Soerjo menambahkan sampai empat bulan awal 2019, pangsa pasar Toyota terus terjaga diatas 30%. Sampai akhir tahun ditargetkan akan sama meskipun pasar nasional sempat lesu di awal tahun.

Sementara itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) bersiap luncurkan produk baru. Rencananya produk baru yang akan jadi pendorong penjualan tersebut akan meluncur Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang dijadwalkan berlangsung pada 18-28 Juli di Tangerang.

Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI menjelaskan pada GIIAS kami akan memperlihatkan produk baru. "Kami akan memperluas model line up kami di passenger car di Indonesia. Jadi tunggu kejutan besar kami di GIIAS," kata Naoya, di kawasan Jakarta pusat, Jumat malam (18/5).

Beredar kabar bahwa model Mitsubishi Eclipse yang telah diluncurkan di global akan segera muncul di Indonesia. Namun Naoya enggan untuk memberikan detail model terbaru tersebut. Hal ini wajar mengingat saat ini model yang masih jadi andalan penjualan tinggal tiga jenis. Yakni model Mitsubishi Xpander, Mitsubishi Pajero, dan juga Triton.

Menunggu produk baru, PT MMKSI mencoba merangsang penjualan lewat program penjualannya bagi konsumen yang melakukan pembelian di bulan Mei 2019 yang bertajuk “Berkah Ramadan”. Setiap program model kendaraan penumpang Mitsubishi Motors memiliki program penjulan yang berbeda dan disesuaikan dengan spesifikasi dan kebutuhan dari para konsumen.

Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI menjelaskan untuk memastikan para konsumen Mitsubishi Motors mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakan produk kami, MMKSI terus berupaya untuk memberikan layanan penjualan dan purnajual yang menguntungkan bagi para konsumen.

"Salah satu cara yang dilakukan oleh kami yaitu dengan memberikan penawaran menarik disetiap bulannya bagi konsumen yang melakukan pembelian kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan kepuasan untuk konsumen dalam memilih produk kami” tegas Irwan Kuncoro, Jumat (17/5)

Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo menjelaskan diharapkan pada semester II-2019 penjualan mobil nasional diharapkan naik. Hal ini karena adanya pameran GIIAS 2019, program penjualan akhir tahun dan juga model-model baru yang diluncurkan para APM.

Gaikindo masih optimis target penjualan nasional akan tetap mencapai 1,1 juta unit. "Biasanya semester II-2019 penjualan lebih besar ketimbang semester I-2019. Komposisinya 60% di semester dua dan sisanya semester satu," ungkap Nangoi pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×