kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Penjualan motor melaju pesat, bisnis helm ikut melesat


Senin, 13 Juni 2011 / 11:58 WIB
Penjualan motor melaju pesat, bisnis helm ikut melesat
ILUSTRASI. Penyebaran virus corona di Seoul Korea Selatan


Reporter: Yudo Widiyanto | Editor: Test Test

JAKARTA. Penjualan sepeda motor yang meningkat secara langsung mendongkrak permintaan helm. Alhasil, para produsen helm pun bermunculan. Salah satu pemain baru adalah PT Central Sole Agency (CSA).

PT CSA baru meluncurkan produknya, yaitu helm bermerek KBC. Untuk menembus pasar, perusahaan ini mempromosikan helm KBC di arena pameran Jakarta Fair yang kini sedang berlangsung di Kemayoran. CSA mengeluarkan helm tipe KBC V-Series dengan harga Rp 550.000 unit. Helm merek dari perusahaan helm asal Amerika Serikat tersebut diproduksi di Korea Selatan.

CSA yang juga anak usaha dari Indopart Group ini mengimpor utuh langsung dari Korea Selatan. "Kami mulai resmi memasarkan di ajang Pekan Raya Jakarta," tutur Willianto Husada, Wakil Direktur Indoparts.

Willianto menguraikan, ia menargetkan penjualan 1.500-2.000 unit helm per bulan. Ia optimistis target tersebut tercapai karena merek KBC sudah cukup dikenal di dunia dan termasuk salah satu merek helm motorcross yang memimpin pasar helm dunia dengan pangsa pasar 75%.
Untuk memacu penjualan, CSA menggelar beragam promosi. "Kami juga punya program tukar tambah helm lama (trade in) di pameran untuk menaikan penjualan," katanya.

Selain seri tersebut, CSA berencana dalam waktu dekat ini menjual helm tipe open face dengan label SNI dengan harga yang lebih terjangkau. Menurut William, CSA sedang menyusun strategi harga yang tepat untuk pasar Indonesia. "Secepatnya akan segera kami jual," kata Willianto.

Hendri Tedja Kusumah, Direktur Pemasaran perusahaan produsen helm PT Tarakusuma Indah, mengatakan, perusahaannya juga memanfaatkan momen pameran seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ) untuk meningkatkan penjualan.

Produsen helm merek KYT dan MDS ini juga mengeluarkan paket promosi. "Bentuk promosi berupa beli helm dapat bonus marchendise, tujuannya menarik pembeli," kata Hendri.

Ketua Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI) John Manaf mengatakan, penjualan helm di dalam negeri memang terus meningkat. Sebab, populasi kendaraan bermotor pun terus meningkat setiap bulannya. Menurut John potensi pasar helm bisa dihitung dengan mudah, yaitu setiap satu motor membutuhkan dua helm sebagai perangkat keselamatan.

Penjualan motor tahun 2010 mencapai 7,3 juta unit. Kemungkinan, penjualan motor tahun ini bisa menembus 8,2 juta unit. Artinya potensi penjualan helm baru sekitar 16 juta unit. Menurut John, selama lima bulan ini ada peningkatan penjualan 5%-10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×