Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) optimistis bisa terus memperkuat penjualan sepeda motor sport di Tanah Air pada masa mendatang.
Merujuk data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor nasional tercatat sebanyak 4.343.781 unit pada Januari-Agustus 2024. Dari jumlah tersebut, motor sport berkontribusi 4,49% atau sekitar 195.036 unit dari total penjualan motor nasional.
Salah satu agen pemegang merek (APM) yang menjual motor sport adalah SIS dengan beberapa model seperti GSX-150 (harga mulai dari Rp 31,99 juta), Gixxer SF 250 (Rp 56,20 juta), dan GSX-R150 (Rp 35,34 juta).
Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head SIS mengatakan, saat ini segmen sepeda motor sport merupakan segmen bagi kalangan tertentu, bukan diposisikan sebagai penggerak kinerja penjualan bagi Suzuki.
Secara umum, penjualan motor sport Suzuki cenderung masih stabil meski terdapat tekanan daya beli masyarakat yang turut mempengaruhi kondisi pasar otomotif nasional secara keseluruhan.
Baca Juga: Tumbuh 12%, Suzuki Kantongi 1.705 Surat Pemesanan Kendaraan pada GIIAS 2024
"Kontributor terbesar kami adalah model GSX-R150 dengan persentase penjualan 68% dari seluruh model motor sport Suzuki yang dipasarkan tahun ini," kata Agha, Minggu (29/9).
Dia menambahkan, konsumen motor sport biasanya memprioritaskan performa serta tampilan yang menarik, sehingga sangat berbeda dengan karakter konsumen motor kategori lainnya. Ini mengingat masih banyak konsumen yang menjadikan motor sport sebagai simbol status, pemuas hobi, maupun sarana bersosialisasi dengan perkumpulannya.
Lebih lanjut, Suzuki berusaha mempertahankan penjualan di segmen motor sport lantaran didukung oleh produk yang memiliki performa dan kualitas yang tinggi. Selain itu, Suzuki juga didukung oleh basis penggemar motor sport yang sangat kuat di seluruh Indonesia.
"Ke depannya hingga akhir tahun ini, Suzuki akan terus menjual motor sport untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan deretan model yang telah ada saat ini," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News