Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal I tahun 2021 yang berakhir pada 31 Maret 2021. Di periode itu, MRAT mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 88,6 miliar, meningkat sebesar Rp 20,5 miliar atau 30% dibanding kuartal I-2020 senilai Rp 68,1 miliar.
Peningkatan penjualan bersih disebabkan beberapa faktor, seperti kenaikan penjualan produk kesehatan sebesar 104%, perbaikan penjualan sektor kosmetik yang sebelumnya menurun kini terdongrak 43%, serta peningkatan penjualan di sektor perawatan diri sebesar 3%.
Seiring dengan awareness dari pelanggan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan konsumsi minuman herbal, permintaan produk jamu pun mengalami peningkatan sebesar 44% di tiga bulan pertama tahun ini.
"Secara operasional, perseroan memperoleh laba bersih pada kuartal I-2021 sebesar Rp 1,92 miliar atau tumbuh 54% dibandingkan dengan kuartal I-2020 sebesar Rp 1,25 miliar. Ini dikarenakan kenaikan penjualan sebesar 30% dan penghematan di biaya operasional sebesar 4% dibandingkan tahun lalu," kata Direktur Keuangan Mustika Ratu, Jodi Andrea Suryokusumo dalam ketarangan resminya, Jumat (18/6).
Baca Juga: Mustika Ratu (MRAT) sediakan capex Rp 8 miliar di tahun ini
Sejak tahun 2020, MRAT semakin melebarkan sayap bisnisnya dengan merambah ke segmen healthcare dan personal care. Jodi bilang, MRAT pun telah merilis sejumlah produk anyar di segmen tersebut, seperti hand sanitizer dan disinfektan, suplemen Herbamuno+ yang merupakan produk immunomodulator yang dibuat dari bahan-bahan alami herbal.
"Herbamuno+ sedang dalam proses uji klinis untuk menjadi produk fitofarmaka. Saat ini bisnis Mustika Ratu lebih komplit lagi tidak hanya kosmetik dan jamu, tetapi ada segmen bisnis lainnya yang akan terus dikembangkan," tuturnya.
Joni berujar, tahun 2021 menjadi momentum bagi MRAT untuk membukukan kinerja yang lebih baik lagi. Hal itu sejalan dengan dengan program inovasi dan agenda transformasi bisnis yang terus berjalan dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Secara umum industri personal care terus mencatatkan pertumbuhan tiap tahun, begitu juga dengan segmen kesehatan dan jamu yang tumbuh signifikan di tengah pandemi," ujar dia.
Ke depannya, MRAT akan memperluas kolaborasi dengan menggandeng partner bisnis khususnya di lini business Health Care dan Jamu. untuk memperluas kanal distribusi dan memperluas sales pada lini bisnis tersebut.
Selain itu, MRAT juga akan meningkatkan sales di channel Health Care digital seperti HaloDoc, Alodokter dan kanal distribusi Health Care lainnya, serta konsisten melakukan pengembangan channel distribusi melalui e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
"Kedua marketplace tersebut memberikan kontribusi sales hampir 60% dari produk personal care dan hair care," imbuh Jodi.
Selanjutnya: Laba bersih melesat 54%, begini kata Mustika Ratu (MRAT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News