Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) mencetak pertumbuhan kinerja positif di semester I-2023. Capaian ini ditopang penjualan rumah dan ruko yang menjadi kontributor utama kinerja GPRA di paruh pertama lalu.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip pada Kamis (17/8), penjualan bersih GPRA meningkat 24,73% yoy menjadi Rp 189 miliar. Pada periode sama tahun lalu angka penjualan bersih tercatat sebesar Rp 151,52 miliar.
Penjualan bersih GPRA di semester pertama 2023 didominasi penjualan rumah dan ruko yang mencapai Rp 137,68 miliar. Kemudian disusul penjualan apartemen service sebagai kontributor terbesar kedua senilai Rp 43,49 miliar.
Baca Juga: Simak Jurus Perdana Gapuraprima (GPRA) untuk Jaga Kinerja
Selain itu, ada juga penjualan dari apartemen dan kantor sebesar Rp 3,82 miliar dan sewa senilai Rp 3,99 miliar.
Naiknya angka penjualan bersih ikut mendorong kenaikan beban pokok penjualan sebesar 9,15% yoy menjadi Rp 57,30 miliar. Sehingga menghasilkan laba kotor naik 33% yoy, dari semula Rp 99,02 miliar menjadi Rp 131,70 miliar.
Di sisi lain, GPRA juga membukukan kenaikan beban penjualan 50,40% yoy menjadi Rp 11,82 miliar.
Setali tiga uang, beban umum dan administrasi juga terpantau membengkak menjadi Rp 61,57 miliar. Angka ini lebih tinggi 29,31% yoy dari sebelumnya Rp 47,61 miliar pada periode yang sama tahun 2022.
Per semester I-2023, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk GPRA melesat menjadi Rp 38,99 miliar atau bertumbuh 25,64% yoy dari posisi Rp 31,03 miliar di semester I-2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News