kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Ritel Toyota Astra Motor (TAM) Meningkat


Senin, 28 Februari 2022 / 18:17 WIB
Penjualan Ritel Toyota Astra Motor (TAM) Meningkat
ILUSTRASI. Toyota Raize melaju di fasilitas Toyota Driving Experience (TDE) di kawasan Sunter, Jakarta Utara.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy menyatakan jika penjualan pada Februari 2022 sedikit lebih baik dibandingkan dengan bulan lalu.

Pihaknya mencatat sampai dengan tanggal 22 Februari 2022 lalu, rata-rata surat pemesanan kendaraan (SPK) harian mengalami pertumbuhan menjadi 1.200 unit per hari dari 1.100 unit per hari pada Januari 2022.

"Kami perkirakan jelang akhir bulan akan masih terus meningkat begitu juga di bulan depan sejalan sudah akan semakin jelang puasa dan lebaran, serta program insentif PPnBM," tutur Anton Jimmy kepada Kontan, Senin (28/2).

Lebih lanjut, pada Januari 2022 penjualan retail Toyota berada di level 23.000 unit. Angka ini sudah lebih besar 50% dibandingkan dengan Januari 2021 yang berada di angka 15.200 unit. Anton Jimmy menilai hal ini menjadi awal baik di awal tahun.

Baca Juga: Awal Tahun, Kontribusi Penjualan Mobil Operasional Tambang di Isuzu Astra Capai 17%

Namun demikian pihaknya menilai pula jika peningkatan penjualan tahun 2021 tercatat lebih besar sebab tahun 2020 TAM mencatat penurunan cukup dalam. "T api dengan start yang baik tahun ini walau mungkin peningkatan tidak akan sebesar tahun lalu, tantangan nya akan lebih ke me-maintain pasar yang sudah baik recovery-nya," ujar dia.

Sementara itu, Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa Toyota jadi merek mobil terlaris di Indonesia pada Januari 2022. Gaikindo mencatat penjualan ritel Toyota di bulan itu mencapai 22.906 unit. Toyota juga satu-satunya merek yang mampu menjual mobilnya di atas 20 ribu unit di Januari 2022.

Apabila dibandingkan secara month-to-month  dengan penjualan di Desember 2021 sebesar 34.240 unit, jumlah itu mengalami penurunan sebesar 33,1%. Tetapi jika dibandingkan secara  year-on-year dengan Januari 2021, maka penjualan ritel Toyota mencatat kenaikan 49,8%. Di tahun sebelumnya, Toyota hanya mampu menjual 15.292 unit.

TAM melanjutkan, pada momentum Lebaran yang jatuh bulan ini, biasanya akan terjadi peningkatan penjualan. Hal ini dilihat secara data historikal dimana terjadi kenaikan antara 2 bulan sampai dengan 1 bulan jelang Lebaran, khususnya di bulan puasa. TAM tidak merinci besaran kenaikan yang terjadi. Namun pihaknya memastikan jika suplai mobil hingga jelang Lebaran dalam kondisi aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×