Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor, Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Daihatsu di Indonesia mencatatkan penjualan wholesales sebesar 189.683 unit sepanjang 2016. Jumlah tersebut naik 13% dibanding periode yang sama pada 2015 yang sebesar 167.808 unit. Sementara penjualan ritel berhasil mencapai 192.410 unit. Ini juga naik 16% dibandingkan periode Januari-Desember 2015 yang sebanyak 166.567 unit.
Penjualan Daihatsu disokong empat kontributor utama yakni Xenia, Ayla, Gran Max Pick Up (GMPU) dan Sigra. Rinciannya: Xenia mencapai 44.720 unit atau menyumbang 23,6% dari penjualan, Ayla sebanyak 39.087 unit (20,6%), GM Pick Up 37.996 unit (20%) dan Sigra 31.939 unit (16.8%).
Sedangkan Terios 14.238 unit (7,5%), Gran Max Mini Bus (GMMB) 13.474 unit (7,1%), Luxio 4.230 unit (2,2%), Sirion 2.950 (1,6%), dan Hi-Max 1.047 unit (0,6%).
Untuk penjualan ritel tidak jauh berbeda. Empat penopang utama adalah Xenia, GM Pick Up, Ayla dan Sigra. Xenia mencapai 48.072 unit (25%), GM Pick Up 42.625 unit (22,2%), Ayla 40.300 unit (20,9%), dan Sigra 24.642 unit (12,8%). Sedangkan sisanya Terios, GM Mini Bus, Luxio, Sirion dan Hi-Max.
Catatan khusus untuk Sigra, sejak peluncuran tanggal 2 Agustus 2016 Sigra menduduki posisi sebagai kontributor utama Daihatsu, dengan rata-rata penjualan mencapai sekitar 5.000 unit per bulan selama periode Agustus-Desember 2016.
“Daihatsu di Indonesia mencapai prestasi penjualan tertinggi sepanjang sejarahnya, sekaligus mencapai penjualan nomor pertama secara global untuk brand Daihatsu di luar Jepang,” ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor dalam keterangan pers kepada KONTAN, Senin (23/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News