Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, perseroan sempat menyatakan untuk membidik kenaikan produksi hingga 1,5 kali lipat dari tahun lalu, atau berkisar 75.000 unit. Kapasitas terpasang perseroan sebenarnya sangat besar mencapai 125.000 unit per tahun, hanya saja utilisasinya belum mencapai 100%.
Baca Juga: Gaya Abadi Sempurna (SLIS) targetkan penjualan tumbuh 40% tahun depan
Adapun mengenai belanja modal, Priscilla mengatakan manajemen sedang mengkaji ulang terkait anggaran capital expenditure (capex) tahun 2020. Situasi pandemi kali ini diakui perseroan menjadi bahan pertimbangan SLIS untuk berekspansi atau tidak.
Selain menjual kendaraan listrik, perusahaan diketahui juga menjual peralatan elektronik dan komponen elektrik mulai dari kipas angin hingga bola lampu. Tercatat sepanjang tahun 2019 segmen bisnis komponen elektrik mendominasi pendapatan bersih SLIS sebanyak 65% atau senilai Rp 300,03 miliar.
Segmen tersebut bertumbuh 57,9% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 189,99 miliar. Sedangkan segmen bisnis sepeda listrik menyumbang 35% dari total revenue atau senilai Rp 159,95 miliar, bertumbuh 52,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang tercatat Rp 104,68 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News