kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penuhi kebutuhan saat new normal, Trisula Textile (BELL) luncurkan kain sehat


Senin, 15 Juni 2020 / 12:58 WIB
Penuhi kebutuhan saat new normal, Trisula Textile (BELL) luncurkan kain sehat
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk Karsongno Wongso Djaja


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) melakukan inovasi menyongsong tren new normal dengan merilis produk kain bernama kain sehat. Produk ini menyandang kata "sehat" karena menggunakan kain khusus  yang memiliki kelebihan antimicrobial, water repellent, dan breathable. 

Selain itu, kain Sehat ini juga menggunakan kain yang telah tersertifikasi Standard 100 dari OEKO-TEX dan telah melalui test AATCC 42 dan AATCC 127 sehingga diklaim nyaman digunakan.

Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk Karsongno Wongso Djaja menjelaskan, pandemi Covid-19 saat ini menjadi tantangan bagi semua termasuk BELL di industri tekstil. 

Baca Juga: Strategi Trisula Textile Industries (BELL) Beradaptasi Menyiasati Pandemi Corona

"Saat ini kami harus berhati-hati dalam mengkaji target dan rencana bisnis untuk tahun 2020, di mana salah satunya ialah dengan melakukan continuous improvement dan diversifikasi produk dengan meluncurkan variasi produk Kain Sehat," jelasnya saat paparan publik secara virtual, Senin (15/6). 

Salah satu aplikasi kain sehat di era new normal, Trisula Textile akan membuatnya ke dalam bentuk jaket lipat (foldable jacket) sehingga bisa digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. 

Sebenarnya tidak hanya bisa dijadikan jaket, Karsongno menyatakan bisa juga di costumize menjadi celana panjang, topi, dan model lainnya. Tapi sejauh ini BELL baru menjualnya dalam bentuk jaket. 

Karsongno menyatakan alasan terbesar BELL merilis kain sehat yang dibuat menjadi jaket karena setelah tatanan kenormalan baru (new normal) berjalan, masyarakat membutuhkan perlindungan lebih dalam menjalankan aktivitas seperti ke kantor, jalan-jalan, dan lainnya. 

Baca Juga: Ada virus corona, ini strategi Trisula Textile (BELL) untuk kejar target tahun 2020

Meski bisnis kain sehat ini sudah mulai berjalan, Karsongno mengatakan belum bisa menargetkan penjualannya karena inovasi yang dilakukan masih baru sehingga belum menghitung angka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×