kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penurunan daya beli tak pengaruhi penjualan ponsel


Kamis, 03 September 2015 / 17:36 WIB
Penurunan daya beli tak pengaruhi penjualan ponsel


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perusahaan ponsel pintar asal Taiwan, HTC, yakin bisa terus meningkatkan penjualan di Indonesia meski daya beli masyarakatnya tengah menurun.

Presiden HTC untuk Asia Selatan dan India, Faisal Siddiqui mengatakan, meskipun daya beli menurun namun tidak demikian di industri ponsel. Menurutnya, tren penjualan ponsel pintar di Indonesia tidak mengalami penurunan.

"Tidak ada penurunan karena ada penetrasi sebesar 50% untuk ponsel pintar," ujar Faisal, Kamis (3/9).

Meski optimistis dengan kondisi pasar Indonesia, Faisal mengakui bahwa HTC masih kalah bersaing dengan merek ponsel lainnya. "Kami sadar pasar kami di Indonesia di bawah 1%," tutur dia.

Maka dari itu, HTC bakal lebih gencar melancarkan strategi dengan meluncurkan berbagai produk yang mampu bersaing dengan merek-merek besar demi merebut hati konsumen Indonesia.

Seperti yang dilakukan hari ini, dimana HTC meluncurkan HTC One M9+ dan HTC One E9+. Dua ponsel ini dirancang dengan spesifikasi mutakhir untuk merebut konsumen di segmen high-end.

Selain dua produk itu, HTC juga merilis empat produk baru untuk kelas menengah. Yakni HTC Desire 526 G Dual Sim, HTC Desire 620 G Dual Sim, HTC Desire 816 G, dan HTC Desire 826 Dual Sim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×