Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Cuaca yang tidak menentu membikin penyakit tanaman tumbuh dengan begitu suburnya di sejumlah sentra perkebunan kopi di Sumatera; diantaranya di Naggroe Aceh Darussalam (NAD) dan juga Sumatera Utara.
“Awalnya buah kopi itu banyak., namun kena penyakit buahnya menguning kemudian rontok,” kata Yamanah AC, Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Kementerian Perdagangan (Kemdag) di Jakarta, Jumat (19/11). Penyakit ini mengakibatkan produktivitas tanaman kopi anjlok.
Selain merontokan buah yang siap panen, kopi yang sudah dipanen juga rusak. Dus, dengan kualitas yang menyusut seperti ini, harga jual pun ikut melorot.
Yamanah memperkirakan, penyakit kopi itu muncul akibat cuaca yang basah sehingga penyebaran penyakit kopi begitu cepatnya. Ia menyayangkan adanya penyebaran penyakit saat harga kopi sedang manis-manisnya seperti saat ini. “Harga bagus tapi dari volume kita tidak bisa banyak ekspor,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News