kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Perajin tahu tempe sepakat hentikan aksi mogok


Selasa, 10 September 2013 / 18:11 WIB
Perajin tahu tempe sepakat hentikan aksi mogok
ILUSTRASI. Bank Jatim sukses raup laba bersih Rp 454 miliar di kuartaal I-2022


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Perajin tahu dan tempe akhirnya memutuskan untuk berhenti melakukan mogok bekerja secara nasional. Keputusan tersebut diambil setelah mereka mencapai kesepakatan dengan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

Menurut Gita, isi kesepakatan antara dirinya dengan Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) dan pengusaha adalah pemerintah menyuplai sebanyak 11.000 ton-12.000 ton kedelai.

"Saya kira suplai tersebut cukup untuk kebutuhan satu sampai dua bulan ke depan," tutur Gita di Kantor Presiden, Selasa (10/9).

Dengan kesepakatan tersebut, Gita bilang, perajin tahu dan tempe sudah sepakat untuk mengakhiri mogok nasional. Sementara terkait kesepakatan harga, Gita tidak mau menjawab.

"Masalah harga silakan tanya perajinnya, mereka sudah tahu," kilah Gita.

Seperti diketahui, harga kedelai saat ini menembus harga Rp 10.000 per kilogram. Harga normal kedelai kira-kira mencapai sekitar Rp 7.000 per kilogram.

Kenaikan harga kedelai ini berakibat pada keputusan para perajin untuk berhenti berproduksi. Mereka melakukan mogok nasional antara 9 hingga 11 September 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×