kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Perajin tahu tempe sepakat hentikan aksi mogok


Selasa, 10 September 2013 / 18:11 WIB
Perajin tahu tempe sepakat hentikan aksi mogok
ILUSTRASI. Bank Jatim sukses raup laba bersih Rp 454 miliar di kuartaal I-2022


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Perajin tahu dan tempe akhirnya memutuskan untuk berhenti melakukan mogok bekerja secara nasional. Keputusan tersebut diambil setelah mereka mencapai kesepakatan dengan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

Menurut Gita, isi kesepakatan antara dirinya dengan Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) dan pengusaha adalah pemerintah menyuplai sebanyak 11.000 ton-12.000 ton kedelai.

"Saya kira suplai tersebut cukup untuk kebutuhan satu sampai dua bulan ke depan," tutur Gita di Kantor Presiden, Selasa (10/9).

Dengan kesepakatan tersebut, Gita bilang, perajin tahu dan tempe sudah sepakat untuk mengakhiri mogok nasional. Sementara terkait kesepakatan harga, Gita tidak mau menjawab.

"Masalah harga silakan tanya perajinnya, mereka sudah tahu," kilah Gita.

Seperti diketahui, harga kedelai saat ini menembus harga Rp 10.000 per kilogram. Harga normal kedelai kira-kira mencapai sekitar Rp 7.000 per kilogram.

Kenaikan harga kedelai ini berakibat pada keputusan para perajin untuk berhenti berproduksi. Mereka melakukan mogok nasional antara 9 hingga 11 September 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×