Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Konsultan properti asal Amerika, Cushman and Wakefield mencatat, kenaikan permintaan lahan perkantoran di kawasan Central Business District (CBD) di Jakarta belakangan ini, datang dari perbankan dan perusahaan asuransi.
Permintaan perkantoran dari perbankan dan asuransi itu kebanyakan menggunakan sistem sewa untuk memperluas ruang kantor yang sudah ada. Rata-rata perluasan ruang kantor itu antara 200 meter persegi (m2) sampai - 400 m2.
Sebuah perusahaan perbankan dilaporkan telah merampungkan transaksi sewa 3.000 m2 ruang perkantoran di Landmark Tower pada kuartal dua lalu.
"Saat ini cukup sulit menemukan transaksi sewa berukuran besar akibat semakin terbatasnya gedung kantor yang ada maupun maupun yang dalam proses pembangunan, " papar Arief Rahardjo Head of Research and Advisory Cushman & Wakefield, melalui keterangan resminya hari ini (27/7).
Arief bilang, sebagian besar gedung dan proyek perkantoran tersebut telah memiliki tingkat hunian dan sewa pra komitmen yang amat tinggi dari tahun sebelumnya.
Selama kuartal II tahun 2012 ini misalnya, penyerapan lahan perkantoran tercatat mencapai 85.800 m2. Angka ini membawa tingkat hunian kembali naik 0.71% menjadi 91.96% dari kuartal sebelumnya, dan merupakan rekor baru tingkat hunian tertinggi semenjak tahun 1997.
Dengan selesainya AXA Tower di Jl Prof. DR Satrio maka stok ruang perkantoran CBD Jakarta mengalami penambahan sebesar 60,000 m2 dan menjadi 4,4 juta m2 pada akhir kuartal kedua 2012.
Sementara itu, WTC 2, The H Tower, 88 Kasablanka dan TCC Tower-1 hampir dipastikan akan masuk ke pasar pada kuartal ketiga dan keempat 2012 dan diproyeksikan akan menambah sekitar 180.800 m2 ruang perkantoran baru di pasar perkantoran CBD.
Sekadar catatan, seiring dengan kenaikan tingkat hunian dan terbatasnya ruang Perkantoran Grade-A, harga sewa Gross (base rental ditambah service charge) dalam Rupiah mengalami kenaikan 8,8% selama kuartal kedua, yakni mencapai Rp240.100 per m2 per bulan (atau US$25.33 per m2 per bulan).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
