kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Percepat Produksi Motor Listrik di Indonesia, Electrum Gandeng Dassault Systemes


Jumat, 27 Oktober 2023 / 17:42 WIB
Percepat Produksi Motor Listrik di Indonesia, Electrum Gandeng Dassault Systemes
ILUSTRASI. Sepeda motor listrik Electrum, produk perusahaan patungan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) saat groundbreaking pabrik mereka pada Jumat (23/6/2023) di Cikarang, Kabupaten Bekasi.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Perusahaan teknologi asal Prancis Dassault Systemes mengumumkan kerja sama dengan Electrum, produsen kendaraan listrik. Kerjasama keduanya terkait  penggunaan platform 3DExperience, untuk mempercepat desain dan produksi seri pertama sepeda motor listrik Electrum.

Electrum menjadi pelanggan segmen kendaraan listrik Dassault Systemes pertama di Indonesia. Dassault Systemes fokus pada penyediaan teknologi dan industri bagi kendaraan listrik Indonesia dalam membantu transisi negara ini menuju transportasi rendah karbon berkelanjutan.

Dassault Systemes mengklaim 9 dari 10 startup kendaraan listrik  mengandalkan teknologi 3DExperience dan aplikasi Catia untuk pengembangan virtual mereka. Platform juga mengklaim, 3DExperience di cloud memberikan sebuah platform teknologi kolaboratif bagi Electrum yang bisa mendukung proses komprehensif dari rekayasa sistem hingga rekayasa mekanis dan bentuk. Sehingga mempercepat waktu pengembangan dan produksi.

Managing Director Electrum, Patrick Adhiatmadja mengatakan, sebagai sebuah startup, platform 3DExperience Dassault Systemes di cloud memungkinkan pihaknya untuk meningkatkan komunikasi, kolaborasi dan kontinuitas dari desain, hingga rekayasa dan proses manufaktur tanpa berinvestasi untuk sumber daya teknologi informasi  tambahan.

Baca Juga: Electrum Gandeng Planet Ban Perluas Lokasi Penukaran Baterai

"Dengan solusi ini, Electrum siap memenuhi ambisi Indonesia untuk menghadirkan dua juta sepeda motor listrik di jalan pada tahun 2025," kata Patick, dalam keterangan resmi, Kamis (26/10).

Sementara itu, Josephine Ong, Managing Director, AP SOUTH, Dassault Systemes menyebut saat ini para pemain baru di bidang mobilitas harus memikirkan kembali cara mereka melakukan pendekatan terhadap desain dan rekayasa untuk kendaraan listrik roda dua.

"Ada banyak pertimbangan bagi startup seperti Electrum, mulai dari bentuk bateral hingga intake udara untuk sistem pendinginan. Melalui platform 3DExperience, Electrum bisa mensimulasikan berbagai skenario di dunia virtual, seperti durabilitas dan kualitas bateral, sebelum implementasi di dunia nyata," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×