kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Percepat Proses Digitalisasi di Pelabuhan, PT SPIL Berkolaborasi dengan Pelindo


Sabtu, 08 Oktober 2022 / 22:59 WIB
Percepat Proses Digitalisasi di Pelabuhan, PT SPIL Berkolaborasi dengan Pelindo
PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) berhasil meraih kepercayaan pasar melalui Standarisasi Operasi MEPS (Marine, Equipment and Port Services) untuk service excellence & penambahan kerja sama pemanduan serta penundaan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT SPIL memiliki sejarah yang luar biasa dalam mempelopori digitalisasi di bidang shipping dan logistic Indonesia. Semenjak tahun 2017, PT SPIL sudah aktif mengembangkan aplikasi mySPIL untuk semakin memudahkan pelanggan-pelanggannya. 

Aplikasi mySPIL yang sudah tersedia di Playstore dan Appstore ini adalah aplikasi mobile pertama dalam industri shipping dan logistic di Indonesia. 

Direksi PT SPIL Bambang Gunawan mengatakan kolaborasi yang dilakukan Pelindo dan PT SPIL ini akan membuat proses kerja operasional semakin efisien. Melalui sistem API yang terintergrasi antara Pelindo dan PT SPIL, data yang didapatkan akan di-push secara real time ke sistem untuk memudahkan tim operasional memantau proses bongkar-muat, receiving, dan delivery

“Selain itu data e-DO (Electronic Delivery Order) juga dapat langsung di-push secara bersamaan ke terminal PELINDO. Sehingga hal ini memudahkan proses pengambilan container khususnya untuk cabang yang berada di luar area Surabaya dan Jakarta,” kata Bambang dalam siaran pers, Sabtu (8/10).

Baca Juga: Setahun Merger, Pelindo Hemat Hingga Ratusan Milyar

PT SPIL sebagai perusahaan pelayaran pertama di Indonesia yang berkolaborasi dengan Pelindo untuk menerapkan sistem API (Application Programming Interface) dalam proses bongkar muat di pelabuhan. Kolaborasi ini sudah diterapkan di terminal Pelindo di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Samarinda, Pontianak, Makasar, Batam dan 8 kota lainnya. 

Sementara itu, PT Pelindo Terminal Petikemas optimis bahwa digitalisasi dapat membantu memenuhi target arus peti kemas pada tahun 2022 sebanyak 11.641.285 TEUs. Target ini dapat tercapai seiring pembenahan yang dilakukan di terminal peti kemas.

Pembenahan dimaksud meliputi standardisasi dan digitalisasi bisnis proses yang akan di lakukan. SPIL berharap dengan adanya digitalisasi yg semakin meluas dalam setiap proses, maka pertumbuhan akan diiringi dengan peningkatan efisiensi administrasi dan operasional.

Baca Juga: Perdana Sejak Pandemi, Pelabuhan Benoa Sukses Layani Laperouse

“Digitalisasi yang terukur dan terstruktur dapat mempercepat pelaksanaan bongkar muat di pelabuhan, diharapkan dengan adanya inovasi ini mampu mengurangi waktu sandar kapal di Pelabuhan dan mempercepat pergerakan kargo,” kata Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×