kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.195   54,43   0,76%
  • KOMPAS100 1.105   10,17   0,93%
  • LQ45 876   9,53   1,10%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 447   4,91   1,11%
  • IDXHIDIV20 539   4,62   0,86%
  • IDX80 127   1,20   0,96%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,27   0,86%

Perdana Gapuraprima agresif tambah landbank


Selasa, 05 Juni 2018 / 11:30 WIB
Perdana Gapuraprima agresif tambah landbank


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Gapuraprima Tbk menganggarkan belanja modal sebesar Rp 350 miliar pada tahun ini. Menurut rencana, sebagian dana tersebut akan mengalir untuk penambahan landbank atau cadangan tanah seluas 20 hektare (ha) sampai 50 ha.

Direktur PT Perdana Gapuraprima Tbk Alvin F Iskandar mengatakan, total landbank milik perusahaan ini sekitar 250 ha. "Dana sebanyak Rp 350 miliar tersebut juga akan digunakan untuk menyelesaikan proyek tahap akhir," katanya, Senin (4/6).

Misalnya di sektor perumahan, emiten properti dengan kode saham GPRA di Buras Efek Indonesia (BEI) ini masih ada lahan seluas 70 ha yang belum dikembangkan. Selain itu, proyek seperti apartemen Bellevue Place Mt Haryono, Grandpark Valley Pakuan, Bhuvana Ciawi dan Metro Cilegon masih dalam tahap pengerjaan.

Alvin menuturkan dengan belanja modal sebesar itu pihaknya membidik marketing sales atau prapenjualan pada tahun ini sebesar Rp 400 miliar sampai Rp 500 miliar. Hingga kuartal I-2018, Perdana Gapuraprima membukukan marketing sales sebesar Rp 130 miliar.

Menurut Alvin, perolehan prapenjualan di awal tahun 2018 ini sedikit stagnan ketimbang tahun lalu. Melihat laporan keuangannya, pendapatan Perdana Gapuraprima memang mengalami penurunan.

Pendapatan Perdana Gapuraprima pada kuartal I-2018 sebesar Rp 80,4 miliar sedikit menurun dibandingkan pendapatan pada kuartal I- 2017 yang sebesar Rp 81,4 miliar. Saat ini komposisi pendapatan terbesar perusahaan ini berasal dari penjualan rumah dan kaveling dengan kontribusi sebesar 67,41% di kuartal I-2018. Sisanya, berasal dari penjualan apartemen dan kantor, apartment service, dan sewa.

Untuk pengembangan proyek baru, Perdana Gapuraprima akan fokus membangun hunian di wilayah Jakarta Barat. Alvin bilang, di daerah ini permintaan rumah cukup tinggi. Namun, untuk membeli rumah tapak seluas 200 meter persegi (m²) di Jakarta Barat terbilang mahal.

Atas dasar itu, GPRA akan mengembangkan apartemen untuk memenuhi permintaan hunian tersebut. Pada tahap pertama, Perdana Gapuraprima akan mendirikan satu tower apartemen. "Di kuartal III-2018, rencananya launching untuk satu tower dahulu," sebutnya.

Agar proyek apartemen bertajuk West Town Cengkareng ini berjalan mulus, Perdana Gapuraprima mengalokasikan anggaran sebesar 10% dari total belanja modal yang mencapai Rp 350 miliar ini. "Pengembangannya dilakukan sendiri di landbank milik perusahaan," terang Alvin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×