Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengimbau agar pengusaha otomotif tidak cemas menghadapi tahun politik 2023-2024.
Menurutnya, meskipun ada pemilihan umum pada 14 Februari 2024, pengusaha harus tetap optimis dalam mengembangkan bisnisnya.
"Dalam tahun politik, banyak partai dan calon legislatif yang membutuhkan sarana transportasi untuk kampanye dan kegiatan lainnya. Ini tentunya menguntungkan bagi pengusaha otomotif," kata Bamsoet pada acara Grand Opening Distrik Otomotif PIK 2 di Tangerang, Banten seperti dikutip Senin (18/9).
Baca Juga: Volkswagen Terancam Tertinggal dengan Produsen Mobil Listrik Lain
Distrik Otomotif PIK 2 ini berlokasi di lahan seluas 3 hektar, yang telah 70% atau 132 unit-nya terisi dengan showroom mobil, bengkel, salon, aksesoris, dan lainnya. Pada tahap kedua, pengembangan lahan akan diperluas menjadi 6 hektar dengan fasilitas tambahan seperti tempat transaksi dan pujasera.
Menariknya, dari keseluruhan slot yang tersedia, lebih dari 70% telah terisi. Untuk pembangunan tahap kedua, pengelola memilih tenant dengan kapasitas yang lebih besar karena minat yang tinggi. "Terdapat 200% over capacity berdasarkan letter of interest yang diberikan oleh calon tenant," jelas Bamsoet.
Keberadaan Distrik Otomotif PIK 2 telah memberikan kontribusi positif pada industri otomotif nasional, termasuk membuka lapangan pekerjaan baru.
Dengan investasi sebesar Rp 100 miliar dari Prestige Corp yang dipimpin oleh Rudy Salim, distrik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya dan ekspansi bisnis.
Baca Juga: Kendaraan Listrik di China Mendominasi Pameran Mobil Jerman
Rencananya, Distrik Otomotif ini akan diperluas ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, dengan target minimal 2 kota baru setiap tahunnya.
Selain menjadi pusat bisnis, Distrik Otomotif PIK 2 juga diharapkan menjadi destinasi wisata dan tempat berkumpul bagi komunitas otomotif. Dengan berbagai kegiatan bersama, diharapkan bisa mempererat ikatan kebangsaan.
"Kehadiran Distrik Otomotif PIK 2 menandakan kemajuan ekonomi Indonesia. Seperti yang kita lihat di Uni Emirat Arab dan Monaco, dengan banyaknya supercar, distrik ini akan menjadi pusat berkumpul para penggiat industri dan komunitas otomotif," pungkas Rudy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News