kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perfilman Indonesia berprospek bagus 2017, kenapa?


Jumat, 06 Januari 2017 / 20:51 WIB
Perfilman Indonesia berprospek bagus 2017, kenapa?


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto

Ketua Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) ini memperkirakan jumlah penonton film bioskop di 2016 bisa lebih dari 35 juta. Pasalnya, sudah ada sejumlah film-film bagus yang siap dirilis tahun ini.

Maxima Pictures berencana merilis tujuh film tahun bergenre komedi, drama dan thriller. Film pertama bergenre komedi akan meluncur pada Maret.

Berdasarkan data Filmindonesia.or.id, sepanjang tahun 2016 terdapat sembilan film yang berhasil mencetak jumlah penonton diatas 1 juta. Lima diantaranya merupakan film komedi dan empat bergenre drama.

Di urutan pertama ada Warkop DKI:Jangkrik Boss!part I. Film comedy besutan Falcon Fictures ini berhasil menghimpun penonton hingga 6,85 juta. Lalu disusul oleh film drama bertajuk Ada Apa Dengan Cinta 2 yang mencetak 3,66 juta penonton. kemudian di urutan ketiga terdapat My Stupid Boss dengan jumlah penonton 3,05 juta penonton.

Meskipun prospeknya diperkirakan lebih baik, Ody dan Raam melihat tantangan perfilman nasional masih besar. Mulai dari sisi permodalan, bagaimana menghasilkan cerita yang menarik.

Menurut Raam, biaya produksi sebuah film terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Padahal semakin mahal biaya produksi tidak menjamin jika film tersebut akan laris di pasaran. Sementara menurut Ody, biaya produksi juga semakin semakin mahal karean biaya lokasi syuting juga mahal.

Biaya rata-rata produksi sebuah film nasional sekitar Rp 4 miliar- Rp 20 miliar. Dengan modal produksi Rp 20 miliar, setidaknya menurut Raam diperlukan 1,5 juta penonton untuk bisa balik modal. Sedangkan film berbiaya produksi Rp 4 miliar memrlukan 250 ribu lebih penonton agar modal kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×