kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Perhatian orang tua bisa kurangi ketergantungan anak pada gadget


Rabu, 21 Maret 2018 / 18:06 WIB
Perhatian orang tua bisa kurangi ketergantungan anak pada gadget
ILUSTRASI. ilustrasi anak balita menonton televisi gadget gawai


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peran orang tua sangat besar terhadap tumbuh kembang anak. Ketergantungan anak-anak jaman sekarang terhadap gawai dan game online lebih disebabkan kurangnya perhatian dan waktu orang tua kepada anak.

Seto Mulyadi, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menyampaikan fitrah seorang anak adalah bermain. Oleh karena itu, orang tua harus meluangkan sedikit waktunya untuk bisa memenuhi kebutuhan anak bermain.

"Kalau orang tua tidak peduli, anak akan bermain terus. Gawai itu seperti agama baru, kalau orang tua sibuk dengan gawai ya anak-anak akan meniru," ujarnya di Jakarta, Rabu (21/3).

Dirinya menceritakan pengalamannya dalam mendidik anak pada 20 tahun lalu. Kala itu, tengah booming dengan televisi, semua orang gandrung nonton tv. Namun ketika tv di rumahnya rusak selama tiga bulan nyatanya tak membuat anaknya kehilangan kebahagiaan.

"Teman-teman mereka tanya soal televisi, tetapi mereka jawab selama ayah dan bunda mau bermain dan mendongeng tidak ada tv tidak apa-apa," lanjutnya.

Menurutnya, yang paling penting bagi anak adalah kebutuhan dasarnya dipenuhi. Sehingga anak tidak akan tergantung dengan gawai dan bisa memiliki aktivitas fisik, termasuk bermain bersama teman di luar.

"Kalau gerakan ini populer, insyaAllah anak-anak tidak akan tertarik dengan gadget justru malah mengajak orang tua bermain," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×