Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perlahan tapi pasti, Perum Perikanan Indonesia (Perindo) bakal mengelola sepenuhnya 17 kawasan pelabuhan perikanan di Indonesia untuk dikembangkan menjadi pelabuhan modern. Pelabuhan Muara Baru menjadi yang pertama sepenuhnya dikelola oleh perusahaan pelat merah ini.
Penyerahan wewenang pada Perum Perindo ditandai dengan penadatangan kerjasama pengelolaan kepengusahaan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Perum Perindo pada Jumat (7/10) lalu.
Dengan ini, Perindo dapat mengelola seluruh kawasan mulai dari pengolahan limbah, layanan parkir, kebersihan, penjualan perbekalan melaut, sampai layanan tambat.
Selain mendapatkan pengelolaan penuh, Perindo juga bakal melakukan renovasi beberapa lokasi seperti pasar ikan, tempat pendaratan tuna dan lainnya serta membangun sejumlah fasilitas umum baru seperti rumah sakit untuk nelayan.
Bila tidak berubah, groundberaking akan dilakukan pada 10 November 2016. Seluruh pembangunan ditargetkan rampung akhir 2017.
Syahril Japarin, Direktur Utama Perum Perindo mengaku, untuk 16 pelabuhan lainnya akan diserahkan oleh KKP sesuai dengan arahan Menteri Susi Pudjiastuti. Beberapa pelabuhan yang akan diserahkan adalah pelabuhan di Bitung, Ambon, dan Cirebon,
Nantinya, akan ada pembangunan dan renovasi di seluruh pelabuhan tersebut. "Untuk masalah tarif sewa lahan pasti nanti akan mengikuti, yang penting kita benahi saja dulu infrastruktur bisnisnya," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News