Reporter: Herlina KD | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Untuk menjamin kualitas selang tabung gas yang beredar di masyarakat, Kementerian Perindustrian akan mencabut izin SNI produsen selang yang ditemukan memproduksi selang tidak sesuai dengan standar SNI.
Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian Ansari Buchari mengatakan kewenangan Kemenprin adalah mencabut izin Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) jika ditemukan ada produsen yang tidak sesuai dengan kualifikasi standar SNI akan dibekukan SNI-nya. "Artinya produsen ini tidak boleh mengedarkan produknya. Biasanya produsen diberi waktu tiga bulan untuk memperbaiki produksinya," ujar Ansari saat ditemui di Komisi VII DPR Kamis (22/7).
Setelah produsen melakukan perbaikan produknya, maka produsen itu juga wajib melakukan pengujian ulang produknya untuk kembali mendapatkan sertifikat SPPT SNI-nya.
Catatan saja, awal Juli lalu Kemenprin telah melakukanpemeriksaan terhadap 14 produsen selang tabung gas. Dari jumlah itu, ditemukan satu produsen yang produknya tidak sesuai SNI. Produsen ini adalah PT Catur Putra yang memproduksi selang tabung gas dengan merek Catur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News