Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) optimis prospek bisnis di sepanjang tahun 2022 akan lebih baik dibandingkan dengan tahu sebelumnya. Hal itu lantaran didorong dari mulai bangkitnya sektor properti dan insentif pemerintah terkait dengan sektor properti.
Corporate Secretary PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) Riska Afriani menjelaskan di sepanjang 2022, perseroan akan segera meluncurkan dua proyek barunya. Tidak hanya di Jabodetabek, TRIN tengah menapaki wilayah baru di tahun ini. Beberapa wilayah pengembangan yang akan dibuka terutama di Lampung, Sentul, dan Labuan Bajo.
“Triniti Land juga yakin memiliki prospek yang lebih baik dengan 2 proyek baru di Sentul dan di Lampung yang akan di-launching di tahun ini sehingga akan mendongkrak marketing revenue perusahaan di tahun ini. Selain itu terdapat beberapa pengembangan baru seperti di Labuan Bajo,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (1/4).
Sayangnya, untuk target pertumbuhan marketing revenue di 2022 belum dapat disampaikannya. Namun sebagai informasi, di sepanjang 2021 TRIN mengantongi marketing sales mencapai Rp 494,05 miliar.
Baca Juga: Lepas dari Kerugian, Indika Energy (INDY) Cetak Laba Bersih US$ 57,72 Juta di 2021
Adapun kontributor marketing sales paling besar berasal dari Collins Boulevard di tahun 2021, di mana kontribusinya mencapai 40,4% atau setara Rp 200 miliar. Ke depan, TRIN optimistis proyek Collins Boulevard ini akan menjadi kontribusi terbesar bagi pendapatan, mengingat proyek ini akan dilakukan serah terima di tahun 2022.
Adapun, Riska menambahkan TRIN telah mengubah fokus bisnis perseroan dari sebelumnya apartemen menjadi fokus ke 3 sektor yakni rumah tapak, logistic park dan proyek-proyek niche market seperti pengembangan data center, kawasan KEK pariwisata, dan sebagainya.
“Triniti Land juga akan mengubah fokus dari sebelumnya apartemen menjadi proyek rumah tapak, untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap rumah tapak. Selain itu, Perseroan juga akan mulai melakukan pengembangan untuk bussines park dan Transit Oriented Development (TOD),” katanya.
Selain itu, perseroan juga mulai menjajaki pengembangan proyek-proyek baru di luar pulau Jawa serta akan melakukan penambahan landbank melalui skema partnership dan kolaborasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
