kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perinus akan pakai dana PMN dongkrak produksi ikan


Kamis, 16 Maret 2017 / 09:28 WIB
Perinus akan pakai dana PMN dongkrak produksi ikan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus menargetkan produksi penangkapan ikan tahun ini meningkat 30%-40% dari target produksi tahun 2016 yang mencapai 10.000 ton.

Direktur Utama Perinus Dendi Anggi Gumiling optimistis target tersebut dapat tercapai. Hal ini didasarkan pada kemampuan modal perusahaan ini yang dinilai sudah maksimal untuk tahun ini.

Menurut Dendi, pada tahun ini, perusahaan yang ia pimpin akan fokus pada pembenahan alat-alat produksi dan optimalisasi aset serta peningkatkaan jumlah tangkapan ikan. Selain itu, Perinus juga akan mencoba masuk ke dalam bisnis budidaya ikan gabus dan budidaya lobster.

"Untuk mencapai target itu, tahun ini kami fokus juga pada peningkatan produktivitas sumber daya manusia secara internal," ujar Dendi kepada KONTAN, Rabu (15/3).

Dendi menjelaskan upaya optimalisasi dan revitalisasi alat-alat produksi seperti pembangunan cold storage dan unit pengolahan ikan (UPI) melalui dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 200 miliar dan kas internal sebesar Rp 100 miliar.

Selain itu, perusahaan ini juga akan meningkatkan pemberdayaan dan pembinaan nelayan untuk mendapatkan sumber ikan yang berkualitas dengan harga kompetitif.

Menurut Dendi, pada tahun 2016, total realisasi produksi bahan baku BUMN Perikanan tersebut mencapai 5.060 ton. Adapun produksi pengolahan ikan sebesar 3.342 ton. Perinus akan terus mengenjot produksi agar dapat mencapai target kenaikan hingga 40% pada akhir tahun ini.

Dendi bilang, berbagai terobosan dan inovasi telah dan terus dilakukan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan produksi dan pemasaran. Ini merupakan upaya perusahaan ini meningkatan pendapatan dengan melakukan peningkatan kapasitas produksi, mengaktifkan kantor cabang yang tidak beroperasi dan mengembangkan usaha pemasaran eksport ikan.

Untuk kantor cabang yang selama ini tidak optimal beroperasi semisal, Perinus berencana untuk merekondisi sarana dan prasarana yang dilaksanakan dengan kemampuan keuangan perusahaan.

Selain itu, Perinus pun berupaya untuk menjadi eksportir langsung tanpa harus melalui perusahaan lain. Pasalnya, selama ini, produk Perinus banyak dibeli perusahaan lokal lain untuk kemudian dijual kembali ke pasar ekspor dengan mengemas dan memberikan label sendiri. Sayang, tak diungkap klien perusahaan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×