Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bencana alam gempa dan tsunami yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah memberikan duka mendalam bagi seluruh negeri. Para pelaku ritel juga turut berbelasungkawa dan berupaya untuk bisa meringankan beban korban terdampak bencana.
Fetty Kwartati, Head of Corporate Communications PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menyampaikan, MAPI memiliki tiga gerai yang berlokasi di Palu dan Donggala. Saat ini MAPI masih menunggu data konkret soal kerusakan yang terjadi.
"Semua karyawan selamat, kami tentunya baik secara langsung maupun tidak langsung akan turut membantu meringankan korban disana," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (1/10).
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) juga menyebutkan satu gerainya rusak parah namun tidak ada karyawan yang menjadi korban jiwa. Saat ini RALS berupaya untuk memberikan bantuan untuk para korban di Palu dan Donggala.
"Bantuan sudah sebagian jalan, paling utama itu sembako, air bersih untuk mandi dan minum. Kemudian keperluan lainnya seperti handuk, selimut dan lainnya," ujar Setyadi Surya, Sekretaris Perusahaan RALS.
Sementara PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menyampaikan ada empat gerai miliknya yang terdampak bencana. Namun pemilik gerai KFC Indonesia ini berfokus pada keselamatan karyawannya. Saat ini FAST masih mendata kebutuhan-kebutuhan yang perlu diberikan dalam waktu dekat.
"Pemulihan operasional akan sedikit banyak makan waktu. Kami fokus dulu pada karyawan dan keluarga karyawan, belum terdata saat ini. Dan pasti, karyawan juga masih sibuk mencari keluarganya dulu supaya mereka bisa berkumpul," kata Justinus D Juwono, Direktur FAST.
Menurutnya, saat ini dua gerai KFC rusak berat dan dua lainnya rusak ringan akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) juga bergerak cepat, langsung mengirimkan bantuan berupa barang kebutuhan pokok untuk korban. Namun saat ini distribusi bantuan tak sepenuhnya berjalan lancar karena menggunakan jalur darat. "Saat ini walau gudang kami masih terdampak gempa dan tsunami, sudah mulai menyalurkan bantuan dari kemarin ke warga masyarakat Palu. Kemarin sudah ada 7 truk dan hari ini bantuan masih dialirkan. Truk bantuan dari cabang Makassar juga sudah meluncur ke Palu," ujar Arief L Nursandi, Regional Corporate Communication Manager MIDI.
Sampai dengan hari ini terdapat 5 pegawai Alfamidi yang menjadi korban jiwa. Sedangkan dari 42 gerai yang tersebar di wilayah terdampak gempa dan tsunami, sebanyak dua gerai rusak berat dan satu gerai diantaranya rata dengan tanah, sedangkan sisanya rusak ringan.
Sementara PT Indomarco Prismatama menyatakan kendati tidak memiliki gerai di Palu dan Donggala, mereka tetap menyalurkan bantuan ke sana. Bantuan dilakukan dari gerai di wilayah terdekat dari bencana yang saat ini didatangkan dari Makassar. Wiwiek Yusuf, Marketing Director Indomarco Prismatama menyampaikan bantuan sembako dilakukan dari Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News