kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkenalkan produk anyar, Marina luncurkan hand sanitizer dan medical protective mask


Kamis, 06 Mei 2021 / 15:03 WIB
Perkenalkan produk anyar, Marina luncurkan hand sanitizer dan medical protective mask
ILUSTRASI. Marina Natural keluarkan produk?Marina Natural Anti Bacterial Hand Sanitizer dan Marina Medical Protective Mask.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marina, merek perawatan diri terkemuka di Indonesia, meluncurkan lini produk terbarunya Marina Natural Hygiene Series berupa Marina Natural Anti Bacterial Hand Sanitizer dan Marina Medical Protective Mask.

Kedua produk ini dapat menjadi solusi bagi perempuan Indonesia agar tetap terlindungi, bergerak aktif dan memaksimalkan potensi terbaiknya agar dapat semakin bersinar. 
Menggunakan bahan dasar natural, Marina Natural Personal Hygiene tidak hanya efektif melindungi kulit dari paparan virus dan bakteri, namun juga merawat kelembaban alami kulit dan mencegah iritasi. 

Produk tersebut diperkenalkan melalui kampanye edukasi untuk selalu menjaga higienitas diri #MarinaHandsOn #NaturalLindungiCantikmu yang bertepatan dengan perayaan World Hand Hygiene Day 2021.

Seperti diketahui, penyebaran virus corona di Indonesia dan berbagai negara lain di dunia masih tinggi, dan menjaga higienitas secara ketat pun menjadi kebutuhan utama. 

Karena itu, Marina ingin mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain agar meningkatkan kesadaran diri akan pentingnya menjaga higienitas diri. 

Penggunaan sanitizer diperlukan sebagai pelengkap perlindungan diri jika fasilitas mencuci tangan sulit ditemukan saat berpergian. Selain juga karena kemudahan dan kepraktisannya membuat sanitizer dianggap penting. 

Baca Juga: Kimia Farma (KAEF) bertekad meningkatkan kinerja pada tahun 2021

Lebih dari itu, penggunaan sanitizer juga berguna untuk menjaga kebersihan barang-barang di sekitar agar terhindar dari berbagai kuman dan bakteri.

Kendati demikian, berdasarkan laporan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (Perdoski), ada efek samping yang sering muncul akibat penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol medis secara berulang. 

Sesuai rekomendasi World Health Organization (WHO), kadar alkohol dalam sanitizer minimum 60% agar efektif membasmi kuman dan virus. Kandungan alkohol medis yang tinggi ini berpotensi merusak sel kulit dan memperlambat proses regenerasi kulit. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan iritasi. 

Menjawab tantangan ini, Marina memperkenalkan Marina Natural Anti Bacterial Hand Sanitizer dengan 73% natural alkohol yang efektif membunuh kuman & virus tanpa menyebabkan iritasi kulit. Selain itu, mengandung eucalyptus oil, diperkaya aloe vera untuk menjaga kelembutan kulit, dan bersertifikat HALAL.

Dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) menambahkan, mencuci tangan selama 20 detik dengan air mengalir dan sabun tetap menjadi cara yang paling efektif untuk membunuh virus Covid-19. 

“Tapi ketika fasilitas air bersih sulit ditemukan, penggunaan hand sanitizer cukup efektif dan disarankan, selama mengandung bahan aktif yang terbukti mampu membunuh virus dan bakteri. Apalagi, data kepatuhan orang Indonesia mencuci tangan hanya 75%, jadi hand sanitizer bisa membantu untuk proteksi diri,” jelas dia. 

Dr. Kardiana juga mengajak masyarakat agar cerdas dalam memilih produk untuk menjaga kebersihan diri. Dokter spesialis kulit ini memberikan anjuran agar memastikan hand sanitizer mengandung bahan desinfektan yang tepat. 

Jika menggunakan bahan berbasis alkohol maka kandungan minimalnya 60% dan dapat juga menggunakan kandungan berbahan natural yang mengandung pelembab, agar kulit higienis namun tidak mudah kering. 

“Pastikan untuk membiarkan hand sanitizer atau anti bacterial spray mengering sendiri sehingga bahan aktifnya memiliki waktu untuk dapat bekerja dengan maksimal,” jelas dr. Kardiana.




TERBARU

[X]
×