Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
Agung juga menjelaskan, PLTU Jawa 7 akan mengalirkan listrik untuk sistem interkoneksi Jawa-Bali melalui jaringan Suralaya-Balaraja sebesar 500 kV. Dengan begitu, PLTU ini dapat menopang beban puncak sistem Jawa-Bali yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Proyek independent power producer (IPP) Jawa-1 telah mencapai 45,5%
Catatan Agung, tahun ini beban puncak sistem listik Jawa-Bali mencapai 28.000 MW atau meningkat dari posisi tahun lalu sebesar 27.000 MW.
Pemerintah sejatinya terus mendorong proyek pembangkit listrik agar program peningkatan kapasitas listrik hingga 35.000 MW dapat dipercepat.
“Kami targetkan PLTU Jawa 7 Unit 2 akan beroperasi pada tahun 2020 nanti sehingga bisa menumbuhkan kegiatan ekonomi yang lebih produktif,” tandas Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News