kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Perkuat kebutuhan listrik Jawa-Bali, PLTU Jawa 7 Unit 1 resmi beroperasi


Senin, 16 Desember 2019 / 22:20 WIB
Perkuat kebutuhan listrik Jawa-Bali, PLTU Jawa 7 Unit 1 resmi beroperasi
ILUSTRASI. Fasilitas Jetty PLTU Jawa 7


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jawa 7 Unit 1 resmi beroperasi secara komersial atau commercial on date (COD) pada pekan lalu. Dengan kapasitas sebesar 2x1.000 megawatt (MW), PLTU berbasis batubara ini diklaim sebagai PLTU terbesar di Indonesia.

PLTU ini terdiri dari dua unit dan berlokasi di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Serang Banten.

Baca Juga: Rehabilitasi kawasan hutan, Jawa Satu Power jalin kerjasama dengan Perhutani

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi menyampaikan, PLTU Jawa 7 Unit 1 merupakan PLTU batubara pertama di Indonesia yang mengaplikasikan teknologi boiler ultra super critical (USC).

Teknologi USD disebut mampu meningkatkan efisiensi pembangkit sebanyak 15% lebih tinggi ketimbang pembangkit non USC, sehingga mampu menurunkan biaya bahan bakar per kWh. Efisiensi tersebut juga merupakan mitigasi atas penurunan emisi gas rumah kaca.

Agung menjelaskan, kelebihan lain dari PLTU Jawa 7 adalah pengoperasiannya menggunakan Sea Water Fuel Gas Desulfurization (SWFGD). Sistem ini dipandang ramah lingkungan. Pasalnya, penyaluran batubara dari tongkang menggunakan coal handling plant sepanjang 4 kilometer sehingga tidak ada batubara yang tercecer.

Baca Juga: Bakrie & Brothers (BNBR) Bakal Lebih Ekspansif

PLTU tersebut menggunakan bahan bakar batubara dengan nilai kalor 4.000 hingga 4.600 kCal/kg. “Nantinya pengoperasian PLTU Jawa 7 akan membutuhkan pasokan batubara sebanyak 7 juta ton per tahun dengan beroperasinya dua unit,” ungkap Agung seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Senin (16/12).



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×