Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di industri sawit, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mengakui di tengah kondisi pandemi akan memanfaatkan semua momentum yang terjadi untuk memperkuat kinerja keuangan.
Seman Sanjaya, Direktur Cisadane Sawit Raya menjelaskan sebagai pelaku industri, CSRA melihat saat ini industri sawit sedang naik karena dipicu naiknya harga CPO yang akan terjadi sampai beberapa bulan mendatang.
"Namun demikian, rally kenaikan harga saat ini lebih dikarenakan adanya pasokan yang terbatas dan kami melihat bahwa adanya kemungkinan harga CPO mengalami koreksi akibat musim dingin yang diiringi dengan penurunan permintaan yang diimbangi dengan peningkatan produksi secara agregat," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (5/2).
Baca Juga: Inilah emiten dengan emisi IPO terbesar sepanjang 2020
Maka dari itu, Seman melihat harga CPO akan melandai dan bertahan di kisaran harga keseimbangan yang baru. Namun, dengan dimulainya roll out vaksin di seluruh dunia membuahkan optimis baru untuk dapat keluar dari kondisi pandemi secara bertahap.
Terkait dengan hal ini, Seman berharap bahwa harga CPO dapat stabil di kisaran yang level yang tinggi. Namun demikian, seperti produk komoditi yang lain, kenaikan harga CPO dipengaruhi oleh keseimbangan supply dan demand di pasar dunia sehingga tidak bisa dikendalikan. "CSRA harus memanfaatkan semua momentum yang ada untuk meningkatkan kinerja keuangan," kata Seman.
Selain itu, Seman menegaskan CSRA juga terus mempertahankan kinerja dengan mengatur cash flow demi keperluan operasional maupun pengembangan usaha. "Hal ini sangat penting dalam menghadapi situasi ke depan yang mungkin dapat berubah dalam waktu singkat," kata Seman.
Selanjutnya: Cisadane Sawit Raya (CSRA) hitung ulang target penyelesaian pabrik di Sumatra Utara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News