kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat Layanan, Jasa Armada Indonesia (IPCM) Merilis 3 Kapal Pandu Baru


Rabu, 25 Januari 2023 / 16:05 WIB
Perkuat Layanan, Jasa Armada Indonesia (IPCM) Merilis 3 Kapal Pandu Baru
Kapal pandu baru milik Jasa Armada Indonesia (IPCM).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) pada Kamis (25/1) meluncurkan tiga kapal pandu baru di Galangan Kapal PT Yasa Wahana Tirta Samudera milik Group Samudera Indonesia di Semarang, Jawa Tengah. Peluncuran kapal pandu baru ini merupakan tahapan akhir yang menandai selesainya pembangunan struktur kerangka badan kapal.

Pembangunan kapal dilakukan oleh Galangan Kapal PT Yasa Wahana Tirta Samudera KSO dengan PT Constrine Jaya Group dan melibatkan pihak PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dalam pengawasan dan pembangunan kapal. Prosesi peluncuran kapal dilakukan dengan diturunkannya kapal pandu baru dari landasan peluncuran ke air. Tiga kapal pandu baru ini diperkirakan mulai dioperasikan pada Februari 2023 mendatang setelah melalui tahapan commissioning test dan serah terima (delivery) kapal.

Tiga kapal pandu tersebut diberi nama Kapal Pandu IPCM Srikandi 01, Kapal Pandu IPCM Srikandi 02, dan Kapal Pandu IPCM Srikandi 03. Sebelumnya, pada 11 Januari 2023 lalu telah dilakukan peluncuran Kapal Pandu IPCM Srikandi 03, menyusul pada hari ini 25 Januari 2023, dilaksanakan peluncuran dua kapal pandu lainnya yaitu Kapal Pandu IPCM Srikandi 01, dan Kapal Pandu IPCM Srikandi 02. Kapal pandu ini memiliki desain serta konstruksi yang memudahkan pengoperasian, manuver atau olah gerak kapal, maintenance, serta dapat digunakan di seluruh area operasi.

Acara peluncuran kapal pandu baru milik IPCM dihadiri oleh jajaran manajemen seperti Direktur Utama Shanti Puruhita, Direktur Armada dan Operasi Muhammad Iqbal, Direktur Keuangan dan SDM Reini Delfianti, Direktur Pengelola Holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Putut Sri Muljanto, Direktur Strategi dan Teknik Subholding PT Pelindo Jasa Maritim Hosadi Apriza Putra, serta jajaran Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan/KSOP Kelas I Semarang.

Baca Juga: Geliat Indika Energy (INDY) Diversifikasi ke Segmen Non Batubara

Direktur Utama IPCM Shanti Puruhita mengatakan, peluncuran tiga kapal pandu baru ini akan semakin memperkuat armada IPCM. Ia yakin dengan adanya kapal pandu baru ini maka IPCM dapat meningkatkan volume bisnis, memperlancar operasional, dan memperluas target pasar.

"Harapan kami, kinerja perusahaan semakin tumbuh pesat sehingga dapat memenuhi harapan para stakeholders,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (25/1).

Shanti menjelaskan, pembangunan kapal pandu baru ini merupakan wujud komitmen yang tinggi dari IPCM dalam mengelola penggunaan dana hasil IPO dan merupakan proyek investasi multiyears yang kontrak pembangunannya dilaksanakan pada Desember 2021. Kapal pandu sendiri sesuai Peraturan Menteri nomor 93 dan nomor 57 bertujuan memenuhi sarana bantu pemanduan untuk digunakan pandu dalam melakukan tugas-tugas pemanduan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi dalam olah gerak.

Sementara itu, Direktur Armada dan Operasi IPCM, Muhammad Iqbal menambahkan, IPCM mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pembangunan tiga unit kapal pandu baru. Hingga saat ini IPCM telah mengoperasikan total sebanyak 34 kapal pandu.

"Kami akan terus meningkatkan, mengembangkan pelayanan dan memberikan nilai tambah kepada para pengguna jasa,” imbuhnya.

Dari sisi spesifikasi teknis, tiga unit kapal pandu ini memiliki daya minimal 2x300 horse power (HP) yang dapat dioperasikan di seluruh wilayah operasi perairan pesisir terbatas yang tidak melebihi 50 nautical mil dari garis pantai khususnya untuk kegiatan pemanduan kapal.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Ikut Garap Proyek Jalan Tol Akses Patimban

Kapal pandu ini memiliki konsep go green yang ke depannya dapat dijadikan pengembangan program ramah lingkungan. Kapal menggunakan sistem pembangkit listrik tenaga surya yang didukung dengan mesin bantu dengan baterai sebagai wadah penyimpanan sumber listrik DC untuk selanjutnya digunakan sebagai tenaga penerangan, peralatan navigasi, komunikasi, pompa-pompa, dan peralatan listrik lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, sebagai bentuk rasa syukur atas peluncuran tiga kapal pandu baru tersebut, IPCM juga turut berkontribusi dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui penyerahan bantuan CSR kepada Yayasan Pena Yatim Nur Ihsan Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×