kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45896,66   8,93   1.01%
  • EMAS1.363.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat Performa dan Operasional, Terminal LPG Tanjung Sekong Pasang Teknologi Baru


Sabtu, 29 Juni 2024 / 15:06 WIB
Perkuat Performa dan Operasional, Terminal LPG Tanjung Sekong Pasang Teknologi Baru
Direktur Perencanaan Bisnis PT Pertamina International Shipping (PIS) Eka Suhendra, pada rangkaian kunjungan Management Walkthrough.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Terminal LPG Tanjung Sekong memastikan terus meningkatkan keandalan performa dan operasionalnya dengan memasang sejumlah teknologi baru untuk mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus ketahanan energi Indonesia.

Berlokasi di Cilegon, Banten, terminal yang menyediakan sekitar 40% kebutuhan LPG di tanah air ini dikelola PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak usaha  PT Pertamina International Shipping (PIS), Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) Pertamina. 

Terminal ini meningkatkan performanya antara lain dengan mengintegrasikan sistem teknologi canggih seperti Terminal Automation System, Digital Integrated Operation System (DIOS), pemanfaatan listrik tenaga surya, dan lainnya. 

Baca Juga: Pertamina International Shipping Kerja Sama Pengangkutan dengan Perusahaan Jepang

Peningkatan performa dan operasional terminal strategis ini dipastikan langsung oleh Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra, pada rangkaian kunjungan Management Walkthrough.

"Sebagai pemain utama di sektor logistik energi di Asia Tenggara, PIS terus berdedikasi terhadap operational excellence memastikan keandalan PET dan Terminal Tanjung Sekong dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia," ujar Eka, seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (29/6).

Dengan penerapan teknologi baru ini, sepanjang 2024, terminal Tanjung Sekong berhasil menjaga penggunaan dermaga atau Berth Occupancy Ratio (BOR) hingga 57%. 

Hal ini mendorong efisiensi waktu kapal bersandar atau Integrated Port Time sebesar 42,5 jam, dengan 284 ship call. Berbagai pencapaian tersebut mendorong tingkat throughput sebesar 1,28 Metric Ton atau 11% lebih tinggi dari target di Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).

Baca Juga: Perkuat Posisi di Kancah Maritim Dunia, PIS Hadiri Indonesia-Hellenic Business Forum

Eka menjelaskan berbagai investasi teknologi ini merupakan upaya menyediakan layanan yang lebih terintegrasi, mulai dari jasa marine hingga logistik. Sehingga aktivitas bisnis lebih fokus dan bisa memberikan solusi yang maksimal untuk seluruh supply chain




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×