kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pertamina International Shipping Kerja Sama Pengangkutan dengan Perusahaan Jepang


Kamis, 27 Juni 2024 / 07:11 WIB
Pertamina International Shipping Kerja Sama Pengangkutan dengan Perusahaan Jepang
ILUSTRASI. PT Pertamina International Shipping (PIS) semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadi perusahaan maritim logistik kelas dunia, dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk kesepakatan bisnis strategis bersama Nippon Yushen Kabushiki Kaisha Group (NYK


Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan kapal Jepang, Nippon Yushen Kabushiki Kaisha Group (NYK).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kedua belah pihak meliputi pengangkutan karbon dioksida cair dan gas alam cair atawa Liquified Natural Gas (LNG), serta ship management atau pengelolaan kapal.   

Melalui kesepakatan ini, NYK dan PIS akan berkolaborasi dan mengkaji peluang bisnis serta studi kelayakan untuk sarana angkutan hingga penyimpanan CO2 cair dari dan menuju Indonesia. Dalam hal bisnis LNG, kedua pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam kepemilikan LNG Carrier. 

Sementara, untuk bisnis pengelolaan kapal atau ship management, NYK dan PIS akan membentuk joint venture, di mana NYK akan menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaut untuk berkompetisi secara global. 

Baca Juga: Naik, 60,9%, Pertamina International Shipping (PIS) Cetak Laba US$ 330 Juta di 2023

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, kemitraan strategis ini merupakan komitmen nyata untuk mendukung agenda nasional Indonesia sebagai pemimpin dalam penyimpanan karbon atau Carbon Capture and Storage (CCS) dan pengurangan emisi. 

"Ini merupakan awal perjalanan dan yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mempercepat implementasi bisnis agar bisa menjadi saluran pendapatan baru untuk PIS,” ujar Nicke dalam siaran pers, Rabu (26/6).

Direktur Utama PIS Yoki Firnandi, menekankan pentingnya kolaborasi ini merupakan bentuk inisiatif perusahaan dalam mendorong nilai perusahaan melalui kemitraan jangka panjang.

"MoU ini juga jadi simbol kesiapan PIS untuk menjadi pemimpin aggregator transportasi dan logistik CCS di kawasan. Kami berharap kemitraan ini dapat mendorong transfer teknologi dan expertise NYK dalam pengurangan emisi karbon," kata Yoki.

Yoki menerangkan, PIS akan berfokus pada mata rantai transportasi dalam proses CCS yang memerlukan kapal dan fasilitas penyimpanan karbon khusus. Selain mendukung pemerintah, kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina Group untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060 melalui teknologi CCS dan berbagai inisiatif pengurangan emisi lainnya di seluruh perusahaan dan anak usaha.

Baca Juga: Ini Strategi Pertamina International Shipping (PIS) dalam Mengembangkan Bisnis

Managing Executive Officer NYK Hironobu Watanabe menjelaskan, kerja sama dengan PIS sangat penting bagi NYK, mengingat PIS merupakan salah satu pemain penting di industri perkapalan Indonesia. 

“Kami sudah sering berdiskusi soal rencana kerja sama, dan ini saatnya mengubah kesepakatan di atas kertas menjadi bisnis sesungguhnya,” kata Watanabe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×