kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,44   -19,08   -2.04%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat portofolio, ini deretan proyek luar negeri WIKA yang dikejar di semester II


Rabu, 12 Agustus 2020 / 13:27 WIB
Perkuat portofolio, ini deretan proyek luar negeri WIKA yang dikejar di semester II
Proyek konstruksi yang dikerjakan Wijaya Karya (WIKA) di luar negeri.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

Lalu, proyek Clarin Bridge di Filipina telah berlangsung sejak 2018 lalu. WIKA dipercaya berkontribusi memulihkan konektivitas antara Provinsi Bohol ke Pulau Panglau yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Filipina melalui proyek Reconstruction of Clarin Bridge. Sebelumnya jembatan yang menghubungkan dua daerah tersebut sempat runtuh akibat gempa bumi pada 2013 silam.

Bersama perusahaan konstruksi Filipina, WIKA menggarap jembatan Arch Bridge atau jembatan lengkung dengan panjang linear 104 meter yang akan mempermudah akses menuju daerah pariwisata serta mempercepat mobilisasi barang dan jasa di antara kedua wilayah tersebut.

Baca Juga: Ditargetkan rampung Juni 2021, begini progres pembangunan Kampus UIII Depok

"Ini merupakan proyek pertama WIKA di negara lumbung padi tersebut dan juga menjadi proyek jembatan Arch Bridge pertama WIKA di luar negeri. Tengah fokus pada pengerjaan instalasi jembatan, WIKA ditargetkan mampu merampungkan jembatan ini pada akhir tahun 2020," sambungnya.

Selanjutnya di Myanmar, WIKA masih menggarap proyek pembangunan Yangon Railway Upgrading dan Yangon Mandalay Circular Improvement. Proyek ini menjadi proyek perdana WIKA di Negeri Pagoda Emas pada tahun 2018 lalu setelah resmi digandeng oleh kontraktor terbesar Myanmar, Shwe Taung.

Setelah hampir 2 tahun menggarap perbaikan rel kereta double track sepanjang 44 KM di kota Yangon, proyek ini ditargetkan mampu rampung pada Desember 2020. Selain itu, pada tahun 2019, WIKA digandeng oleh Tokyu Construction untuk bermitra pada proyek Yangon Mandalay Railway.

Yangon Mandalay Railway Improvement sendiri merupakan jalur kereta antar kota di Bago State yang dirancang dengan sistem double track sepanjang 60 KM. Proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas transportasi ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: IPC jamin kelancaran pengiriman komoditas ekspor dari pelabuhan

Terakhir, proyek Soibada Bridge di Timor Leste. Proyek pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Desa Soibada ke jalan utama menuju Manatutu ini, ditargetkan akan selesai pada Desember 2020. Selain proyek tersebut, WIKA juga menjalankan proyek pembangunan Bandara Oecusse. Hal ini menjadi pembangunan bandara komplit WIKA pertama di luar negeri, PLTD Hera dan Comoro Bridge.

"Selain itu, WIKA juga memiliki salah satu proyek yang menjadi tonggak sejarah di luar negeri yaitu East-West Motorway Aljazair yang merupakan proyek sipil terbesar di dunia pada saat itu dan menjadi proyek pertama perseroan di luar negeri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×