Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melihat tanda-tanda pemulihan di sektor properti yang semakin menggeliat di tahun ini. Untuk itu, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk mendongkrak penjualannya.
Head of Investor Relations PT Bumi Serpong Damai Tbk Christy Grasella menjelaskan, perseroan memiliki roadmap untuk 2022, salah satunya dengan mengembangkan kapasitas sebagai developer.
“Kami punya roadmap, salah satunya ingin menjadi lebih baik sebagai developer yang udah ada di 9 kota besar Indonesia, dan terus berkembang menjadi pemimpin pasar properti,” ungkap Christy dalam paparannya secara virtual, Sabtu (23/4).
Dia menambahkan, diversifikasi usaha juga dilakukan di berbagai segmen, seperti produk properti dengan kisaran harga sesuai target pasar dan juga upaya untuk meningkatkan recurring income.
Menurutnya, land banking merupakan bahan baku yang utama untuk memberikan margin yang sangat signifikan dan menjadi profit bagi stakeholdernya. Tercatat, sampai dengan 31 Desember 2021, total land bank BSDE mencapai 4.670 hektare (ha).
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Incar Rapor Biru Lewat Proyek Baru
“Setengah land bank kami ada di BSD City sekitar 2.374 hektare yang diperkirakan paling cepat selesai di 20 tahun ke depan,” tambahnya.
Adapun, total land bank yang dimiliki juga berada di Bogor sekitar 432 hektare, Cibubur 5,6 hektare, Jakarta Barat 1.2 hektare, Bekasi 573 hektare, Kota Wisata Cibubur 358,3 hektare, Tangerang 4,9 hektare, Balikpapan 195,9 hektare dan Cipanas 10,7 hektare.
Kemudian land bank lainnya berada di Jakarta CBD 2,5 hektare, Central Jakarta 19,4 hektare, Jakarta Selatan 1,3 hektare, Manado 14,2 hektare, Surabaya 443.2 hektare, Samarinda 73,6 hektare, Palembang 143,5 hektare, dan Makassar 5,4 hektare.
“Total keseluruhan yakni terbagi dari 3,967 hektare untuk townships dan sisanya 703,1 hektare yang di bangun untuk pembangunan komersial,” tambahnya.
Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Hermawan Wijaya menambahkan, pencarian land bank baru menjadi salah satu strategi yang dipersiapkan saban tahun.
“Kita terus melakukan maintance land bank untuk menikmati gross margin yang stabil. Artinya kita harus terus mencari lahan-lahan baru di sekitar lokasi kita atau di lokasi lain yang strategis dan akan memberikan gross margin yang bagus,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
