kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perluas skema agro solution, Pupuk Indonesia teken MoU dengan Perpadi dan Paskomnas


Sabtu, 10 April 2021 / 13:30 WIB
Perluas skema agro solution, Pupuk Indonesia teken MoU dengan Perpadi dan Paskomnas


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua off-taker pertanian yakni Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) serta PT Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia. 

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan sinergi ini dibangun dalam rangka perluasan kerjasama program Agro Solution. 

“Kami berharap Agro Solution ini bisa menjadi model yang diterima masyarakat dan bisa diterapkan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab kami ikut mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan produktivitas,” ujar Bakir dalam keterangan resminya, Sabtu (10/3). 

Menurut Bakir, peranan off-taker pertanian sangat krusial dalam skema Agro Solution. Sehingga melalui program Agro Solution, Pupuk Indonesia akan memberikan pendampingan lengkap hulu-hilir pertanian, baik melalui kegiatan off farm maupun on farm

“Program ini akan menjadi solusi atas permasalahan yang selama ini dihadapi petani,” tambahnya. 

Baca Juga: Program Agro Solution Pupuk Indonesia raih penghargaan inovasi terbaik

Selain itu, dalam kegiatan off farm Agro Solution, Pupuk Indonesia juga memberikan akses permodalan kepada petani, bimbingan teknis, akses terhadap asuransi dan memberikan jaminan off-taker hasil panen mereka. 

Sedangkan secara on farm, Pupuk Indonesia menyediakan produk agro-input berkualitas, baik itu pupuk, benih, pestisida dan lainnya. Disamping itu juga memberikan kawalan teknologi dan bimbingan teknis.

Dengan demikian, Bakir mengatakan bahwa Agro Solution bertujuan untuk mendongkrak produktivitas pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan dan daya beli petani sehingga tidak lagi bergantung pada pupuk subsidi.

Sementara itu, Pupuk Indonesia juga meningkatkan target luas lahan Agro Solution menjadi 50.000 hektar (ha) pada tahun 2021. Target tersebut akan dilaksanakan oleh lima anggota holding, yaitu Petrokimia Gresik (16.000 ha), Pupuk Kalimantan Timur (12.000 ha), Pupuk Kujang (10.000 ha), Sriwidjaja Palembang (8.000 ha), dan Pupuk Iskandar Muda (4.000 ha).

Sedangkan realisasi Agro Solution hingga 30 Maret 2021 mencapai 16.799 ha atau 33,6% dari target. Melihat antusiasme di lapangan, angka tersebut akan terus bertambah.

Selanjutnya: Perbaiki sistem logistik, pemerintah bangaun Papua Logistic Ecosystem

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×