kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,47   17,12   1.87%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan Gedung Perkantoran Masih Stagnan, Intiland Tetap Luncurkan Spazio Tower


Kamis, 04 April 2024 / 16:56 WIB
Permintaan Gedung Perkantoran Masih Stagnan, Intiland Tetap Luncurkan Spazio Tower
ILUSTRASI. PT Intiland Development Tbk (DILD) menyatakan tahun ini tidak akan masif melakukan ekspansi di sektor perkantoran


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menyatakan tahun ini tidak akan masif melakukan ekspansi di sektor perkantoran. Direktur DILD Archied Noto Pradono menyatakan hal tersebut dikarenakan permintaan ruang kantor masih stagnan. 

"Belum ada rencana ekspansi perkantoran yang masif, masih stagnan demand-nya," papar Archied kepada Kontan, belum lama ini. 

Berkaca pada penerimaan pendapatan berulang di kuartal III 2023 dari segmen perkantoran, DILD adanya kenaikan pendapatan. Segmen kantor di kuartal III 2023 memberikan kontribusi sebesar Rp170 miliar atau naik 10% dari Rp153,8 miliar dari kuartal III 2022. 

Baca Juga: Intiland (DILD) Bidik Segmen Perkantoran, Luncurkan Private Office di Spazio Tower

Ia mengatakan, data tersebut menunjukkan adanya permintaan yang stabil, bahkan meningkat dari penyewa. Ini menandakan, sekalipun stagnan, masih ada kepercayaan dari pengguna ruang kantor terhadap fasilitas dan layanan yang ditawarkan Intiland. 

"Saat ini, kami mengelola sejumlah gedung perkantoran yang tersebar di Jakarta dan Surabaya, antara lain Intiland Tower Jakarta dan Intiland Tower Surabaya, South Quarter di TB Simatupang. Lalu di Surabaya, ada Spazio dan Spazio Tower di kawasan Graha Famili, Surabaya dan Praxis di pusat kota Surabaya. Tahun ini, kami fokus meningkatkan penjualan stok unit atau inventori dari proyek existing," paparnya.

DILD optimistis permintaan terhadap penyewaan atau penjualan ruang kantor akan berangsur-angsur membaik. Atas kepercayaan tersebut, DILD tahun ini meluncurkan Spazio Tower di Surabaya Barat.

Peluncuran ini melengkapi kepemilikan gedung perkantoran DILD sebelumnya seperti Intiland Tower Surabaya dan Praxis yang berada di pusat kota serta Spazio dan Spazio Tower yang berlokasi di kawasan Surabaya Barat.

 

Pada proyek Spazio Tower, DILD meluncurkan  konsep private office yang menyasar target pembeli para pengguna akhir seperti para pemilik usaha.

Mengenai target dan capex, Archied masih enggan membuka informasi lebih banyak. Namun demikian, pihaknya merencanakan penggunaan capex tahun ini mayoritas akan lebih banyak digunakan untuk konstruksi landed property, pergudangan serta industrial estate. 

"Besaran capex kita masih berhitung, tetapi alokasinya nanti kebanyakan akan digunakan untuk kontruksi landed property, warehouse dan industrial estate tahun ini," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×