Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
CHICAGO. Harga kapas meningkat cukup besar di ICE Futures U.S. dan menyentuh peningkatan tertingginya sejak Februari seiring dengan melonjaknya permintaan dari China, Turki dan Indonesia.
AS, negara pengekspor kapas terbesar di dunia, menjual 556.685 bal (1 bal = 218 kg) kapas per 30 September 2010; naik enam kali lipat lebih besar dari periode yang sama tahun lalu.
China, konsumen terbesar kapas di dunia, membeli 56% dari total kapas yang dikapalkan AS. Sepanjang tahun ini, harga kapas telah naik 37% ditengah minimnya suplai dan tingginya permintaan.
"Ada permintaan yang cukup bagus yang terus menggelinding," kata Louis Barbera, Broker VIP Commodities di New York. Menurutnya, China adalah pembeli kapas yang konsusten.
Harga kapas untuk pengiriman Desember 4% menjadi US$ 1,0375 per pound di ICE Futures U.S. New York. Inilah peningkatan terbesar untuk kontrak yang paling aktif diperdagangkan sejak 9 Februari 2010. Serat kapas juga telah menembus level tertingginya dalam 15 tahun ini menjadi US$ 1,064 pada 28 September 2020 lalu.
Persediaan kapas AS yang dimonitor oleh ICE anjlok 19% menjadi 13.617 bal kemarin. Persediaan ini sudah anjlok 99% sejak 1 Juni 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News