Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mulai mendorong penjualan high rise properti. Hal ini didorong dari momentum pemulihan aktivitas perkantoran, apartemen, hotel dan pusat perbelanjaan setelah pandemi Covid-19.
Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya mengatakan, tren properti high rise diproyeksikan akan mengalami peningkatan, seiring dengan tingginya minat pasar terhadap permintaan produk properti Agung Podomoro di segmen apartemen dan perkantoran.
Agung Podomoro optimistis pemerintah akan terus menjaga pertumbuhan ekonomi dengan baik ke depan. Dengan stimulus ekonomi yang positif, kebutuhan properti di Indonesia juga terus meningkat dalam 2 tahun terakhir.
Sejumlah indikator ekonomi dan sektor properti menunjukkan tren yang sangat baik. Misal, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan ekonomi tumbuh 5,3% sepanjang 2022.
Baca Juga: Agung Podomoro Luncurkan Program Pembiayaan Easy Pay
“Melihat situasi ini, segmen apartemen dan perkantoran masih akan menjadi investasi yang diprioritaskan untuk menunjang aktivitas dan mobilitas konsumen yang semakin tinggi ke depan,” ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (5/3).
Agung Podomoro juga menyiapkan grand strategi untuk memenuhi setiap kebutuhan pasar melalui produk propertinya. Di antaranya produk high rise properti yang akan dikembangkan di beberapa kota besar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hunian, komersial, hingga perkantoran masyarakat produktif.
Adapun proyek tersebut di antaranya Podomoro City Deli Medan, Borneo Bay City di Balikpapan, The Sky Apartment di wilayah Jakarta dan Podomoro Golf View di Cimanggis.
“Peluang investasi high rise properti sangat lebar. Pertama permintaan apartemen tumbuh tinggi, harga apartemen yang menunjukkan tren pertumbuhan, ekonomi nasional yang kondusif dan kemudahan pembayaran dari developer,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News