kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.650.000   29.000   1,79%
  • USD/IDR 16.374   65,00   0,40%
  • IDX 7.077   47,08   0,67%
  • KOMPAS100 1.034   5,45   0,53%
  • LQ45 810   -1,50   -0,19%
  • ISSI 212   2,31   1,10%
  • IDX30 421   -0,38   -0,09%
  • IDXHIDIV20 505   -1,54   -0,30%
  • IDX80 117   0,27   0,23%
  • IDXV30 121   0,43   0,35%
  • IDXQ30 138   -0,49   -0,35%

Permintaan Properti Ramah Lingkungan Naik, NPG Indonesia Usung Konsep Eco-friendly


Selasa, 04 Februari 2025 / 11:17 WIB
Permintaan Properti Ramah Lingkungan Naik, NPG Indonesia Usung Konsep Eco-friendly
ILUSTRASI. Proyek properti NPG Indonesia di Bali


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar properti Bali telah mengalami kebangkitan pesat pasca Pandemi Covid-19. Pembangunan properti di Pulau Dewata kian masif dan mampu menarik minat investor lokal maupun Internasional.

Hal ini tak lepas dari jumlah kunjungan turis asing. Data Kantor Pariwisata Provinsi Bali mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali tahun 2024 mencapai 6,3 juta, meningkat 19,5% dari tahun sebelumnya. Sementara tahun ini diprediksi bisa mencapai 6,5 juta.

Di tengah perkembangan itu, ada tren baru dalam pencarian properti. Jumlah pembeli yang mencari sustainability housing kian meningkat. Data Knight Frank menunjukkan bahwa penjualan properti ramah lingkungan telah meningkat dalam dua tahun terakhir. Properti hemat energi dianggap memiliki nilai investasi jangka panjang yang lebih baik karena bisa mengurangi biaya operasional, seperti penggunaan listrik dan air.

Knight Frank mencatat, lebih dari 60% generasi milenial memilih rumah berdasarkan faktor keberlanjutan, yang mencerminkan pergeseran besar dalam preferensi pasar dibandingkan dengan dekade sebelumnya.

Baca Juga: Paradise Indonesia (INPP) Gandeng Hankyu Hanshin Kelola Proyek Komersial di Bali

NPG Indonesia jadi salah satu pengembang yang menyadari akan prospek properti yang semakin mengarah pada sustainability housing. Itu sebabnya, pengembang ini mengusung konsep hunian modern eco-friendly dalam pengembangan Ecoverse.

Ecoverse merupakan  kompleks hunian yang menghadirkan 35 unit apartemen dan 16 unit townhouse setinggi 2 dan 3 lantai yang berlokasi di depan gerbang Nuanu Creative City di di kawasan Nyanyi, Kabupaten Tabanan. 

Nuanu Creative City adalah kawasan seluas 44 hektare (ha) yang berkomitmen untuk menciptakan hidup harmonis dengan membina komunitas kreator, pemimpin, dan penggerak perubahan yang dinamis, menawarkan ruang yang dirancang dengan cermat untuk pendidikan, seni dan budaya, kesehatan, hiburan, serta kehidupan yang terinspirasi alam. 

“Progres pembangunan saat ini sudah mencapai 50% dan jika sudah rampung, Ecoverse akan menjadi hunian ramah lingkungan pertama yang berdiri di depan Nuanu Creative City,” kata General Manager NPG Indonesia, Evgeny Obolentsev, dalam keterangannya, Selasa (4/2).

Ia menambahkan, nantinya seluruh penghuni akan dapat menikmati berbagai fasilitas yang disediakan oleh Nuanu Creative City, seperti ProEd Global School, Luna Beach Club, Lumeira Spa, area taman, serta jalur pejalan kaki yang dapat ditempuh hanya dengan beberapa menit.

Baca Juga: Infrastruktur Pendongkrak Utama Pertumbuhan Pasar Properti

Evgeny Obolentsev juga menjelaskan bahwa NPG Indonesia selalu mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam proyek hunian yang dikembangkan di Bali, melalui bangunan, fasilitas, serta gaya hidup modern yang selaras dengan alam dan lingkungan sekitar.

“Kami percaya bahwa kehidupan mewah dapat berjalan beriringan dengan tanggung jawab lingkungan. Itulah sebabnya, kami mengaplikasikan semua teknik dan bahan terbaik dalam membangun hunian ini,” katanya.

Evegeny menekan bahwa, di Ecoverse, NPG Indonesia berfokus pada fungsionalitas dan kualitas untuk membuat hunian tidak hanya cantik, tetapi juga benar-benar nyaman ditinggali. Hal ini didapat dari pengaplikasian smart design, di mana penggunaan ventilasi alami mampu mengurangi kebutuhan pendingin udara, sehingga meningkatkan efisiensi energi.

Di samping itu, imbuhnya, multi-layer wall technology yang diterapkan di proyek Ecoverse, secara efektif mampu meminimalkan kebisingan serta menciptakan suasana yang tenang dan damai di hunian.

Baca Juga: Melihat Perkembangan Lanskap Pasar Properti Bali

“Hal ini dimaksimalkan dengan penggunaan jendela aluminium AluRay, sebuah produk kaca jendela reinforced double-glazing premium yang mampu memberikan kekedapan suara maksimal dengan desain yang modern,” tutur Evgeny.

Hunian di Ecoverse juga dilengkapi dengan panel tenaga surya yang mampu menyediakan energi bersih dan terbarukan. Sementara, penggunaan material ramah lingkungan adalah keharusan sehingga setiap material dalam proyek Ecoverse dipilih dengan cermat.

Ecoverse menggunakan kayu alami, beton ramah lingkungan, dan plester, yang semuanya aman bagi kesehatan dan lingkungan. Selain itu, juga dilengkapi dengan waste management yang menggunakan sistem daur ulang terpadu guna meminimalkan sampah, menjadikan keberlanjutan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari para penghuni Ecoverse.

“Dan yang tak kalah pentingnya adalah eco-cooling, sistem pendingin hemat energi yang mampu menjaga rumah tetap nyaman, sekaligus mengurangi jejak karbon di lingkungan sekitar.” pungkas Evgeny.

Selanjutnya: Harga Emas Terus Menguat Setelah Koreksi Awal, Diprediksi Bisa Mencapai Rekor Baru

Menarik Dibaca: Dukung Kesehatan dan Gaya Hidup, Herbalife Luncurkan Lini Produk Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×