kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.067   83,03   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,71   1,41%
  • LQ45 830   12,49   1,53%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 423   6,66   1,60%
  • IDXHIDIV20 509   7,46   1,49%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   1,91   1,38%

Perpadi: Ekspor beras Indonesia sulit bersaing


Senin, 16 Oktober 2017 / 10:43 WIB
Perpadi: Ekspor beras Indonesia sulit bersaing


Reporter: Abdul Basith | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor beras khusus Indonesia masih minim. Padahal beras jenis khusus merupakan komoditas beras yang dapat diekspor oleh Indonesia.

"Produksi beras khusus diperkirakan lebih dari seratus ribu ton," ujar ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Beras dan Padi (Perpadi), Sutarto Alimoeso kepada KONTAN, Minggu (15/10).

Sutarto bilang, beras kualitas medium dan premium Indonesia tidak bisa bersaing dengan beras dari Thailand. Hal tersebut karena harga beras di Indonesia lebih mahal bila dibandingkan dengan negara tersebut.

Ditambah lagi kondisi cuaca saat ini mempengaruhi harga gabah. Hasil panen pada musim kemarau dinilai lebih mahal karena kualitasnya lebih baik. Hal itulah yang membuat harga beras saat ini mengalami kenaikan.

Sebelumnya Kementerian Pertanian (Kemtan) menargetkan untuk melakukan ekspor beras ke Malaysia. Kemtan menargetkan ekspor sebesar 140.000 ton. Angka tersebut setara dengan 20% dari total kuota impor Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×