Reporter: Petrus Dabu, | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) terus memperkuat kemampuannya memproduksi LPG. Selain mengoptimalkan produksi kilang eksisting, Pertagas mulai September akan mengoperasikan satu pabrik LPG di Sumatera Selatan.
Gunung Sardjono, Direktur Utama Pertagas, mengatakan, pabrik LPG di Sumatera Selatan memiliki kapasitas produksi 700 ton per hari. “Juni atau Juli nanti, akan masuk uji coba. Karena kami melakukan percepatan pekerjaan proyek,” ujar Gunung kepada wartawan pekan lalu.
Kilang LPG di Sumatera Selatan, dibangun Pertagas bersama perusahaan asal Korea Selatan, E.1 Corp dengan membentuk perusahaan patungan bernama PT E.1-Pertagas. Kepemilikan Pertagas dalam konsorsium ini adalah sebesar 66%.
Perlu diketahui, Pertagas saat ini sudah memiliki kilang LPG di Tambun Bekasi. Kilang ini mulai beroperasi Maret 2011 lalu dengan tingkat produksi rata-rata pada Desember 2011 sebesar 68,22 ton per hari.
Dengan beroperasinya kilang LPG di Sumatera Selatan, Pertagas menargetkan produksi bisa mencapai 53,6 ton per hari. Maret 2012 lalu, maksimum produksi LPG Pertagas mencapai 80 ton per hari.
”Jumlah gas yang sedang kami proses memang terbatas, hanya 15 MMSCFD. Namun kami optimalisasikan agar bisa produksi 90 sampai 100 ton per hari,” terang Gunung.
Selain mendirikan pabrik LPG di Sumatera Selatan, Pertagas berniat menambah pembangunan kilang baru lagi, Tetapi sayangnya, Gunung belum mau membeberkan rencana tersebut.
“Kami sekarang fokus mencoba melakukan mapping di Jawa Timur, kemudian Jawa Barat dan juga ada peluang bisnis di Jambi,” tambah Gunung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News