Reporter: Petrus Dabu | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bersama dengan PT Pertagas tahun 2012 akan menggarap proyek pipa gas trans Jawa sepanjang sekitar 700 kilometer (km). Proyek ini akan mengintegrasikan semua sumber-sumber gas PLN yang ada di Pulau Jawa melalui pipa ke pembangkit-pembangkit PLN.
"Nanti semua gas masuk di pipa trans Jawa, sehingga kalau ada kekurangan di Jawa Barat, bisa dipasok dari Jawa Timur kalau di sana ada kelebihan, atau sebaliknya," ujar Kepala Divisi Gas & Oil PLN, Suryadi Mardjoeki, Rabu (26/10).
Gas yang akan dialirkan melalui pipa trans jawa ini diperkirakan sebesar 1.200 BBTUD yaitu berasal dari Gundih sebesar 50 bbtud, Kepondang 116 bbtud, FSRU Jawa Tengah, sebesar 200 bbtud, Kangean 130 bbtud, Kodeco 100 bbtdu, FSRU Jakarta 400 bbtud, dan Cepu 235 bbtud.
Pembangunan pipa trans Jawa ini diperkirakan berlangsung selama dua tahun, yaitu sejak tahun 2012 sampai 2014. "Head of Agreement- nya sudah dengan Pertagas. itu diharapkan tahun 2014 atau 2013 harus sudah tersedia, bersamaan dengan FSRU Jawa Tengah," jelas Suryadi.
Investasi untuk proyek ini menurut hitungan Suryadi sekitar US$ 784 juta atau sekitar Rp 7 triliun. " Biasanya perumusannya adalah US$ 35.000 per km per inci. Kalau seandainya pipa itu katakanlah harus bisa mengangkut 600 BBTUD, maka sekitar 32 inci panjangnya pipa itu katakanlah 700 km," jelasnya.
Pipa ini nanti akan dibangun Pertagas. "Berapa cost recovery nya dari pipa ini, pertama ditanggung oleh PLN," ujarnya.
PLN dan Pertagas juga membuka peluang off taker lain yang akan memanfaatkan gas yang dialirkan pipa tersebut, misalnya nanti untuk SPBG-SPBG. "Kalau ada off taker lain silakan saja, nanti hitungannya berapa biaya segala macam ini, off taker lain itu bayar ke Pertagas ini sehingga PLN bayar ke Pertagas berkurang," jelasnya.
Suryadi mengatakan pipa trans Jawa ini menjadi solusi jitu bagi PLN untuk mengatasi kekurangan pasokan gas yang ada di pembangkit-pembangkit PLN di Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News